BeritaHukum & Peristiwa

Sadis! Geng Motor di Makassar Aniaya Dua Remaja di Rappocini

Avatar of sulseltimes
0
×

Sadis! Geng Motor di Makassar Aniaya Dua Remaja di Rappocini

Sebarkan artikel ini
Sadis! Geng Motor di Makassar Aniaya Dua Remaja di Rappocini
Foto korban setelah dianiaya oleh geng motor (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulsel Times Makassar, 13 Januari 2025 — Kota Makassar kembali diguncang aksi brutal geng motor yang menebar teror di jalanan.

Kali ini, insiden terjadi di Jl Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, pada Minggu pagi.

Korban dalam kejadian tersebut adalah dua remaja, MFR (18), warga Jl Andi Djemma, dan GZ (14), warga Jl Nipah-nipah.

Menurut informasi yang dihimpun, kedua remaja ini diserang oleh kawanan geng motor saat melintas di lokasi kejadian.

Aksi para pelaku tergolong sadis dan tanpa belas kasihan. Saat korban mengendarai sepeda motor, sekitar 15 anggota geng motor menghadang mereka secara tiba-tiba.

Aksi Brutal Geng Motor

Sadis! Geng Motor di Makassar Aniaya Dua Remaja di Rappocini
Foto korban setelah dianiaya oleh geng motor (doc ist).

Para pelaku tidak hanya menghadang, tetapi salah satu anggota geng nekat menendang motor yang dikendarai MFR dan GZ hingga membuat keduanya terjatuh.

Setelah terjatuh, para pelaku melanjutkan aksinya dengan menganiaya kedua korban.

GZ bahkan mengalami luka serius akibat terkena busur panah yang diluncurkan oleh salah satu pelaku.

Busur itu mengenai lengan kiri GZ, menyebabkan luka parah yang membuatnya harus segera mendapatkan perawatan medis.

Kedua korban kini dirawat di RS Grestelina untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kondisi ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama karena aksi geng motor semacam ini telah berulang kali terjadi di Makassar dalam beberapa waktu terakhir.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini, membenarkan insiden tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

“Kami sudah sementara melakukan pengembangan. Masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap Mustari kepada wartawan.

Selain itu, Mustari menambahkan bahwa pihaknya tengah menggali keterangan dari para saksi dan korban untuk mengidentifikasi pelaku.

“Ciri-ciri pelaku sedang kami dalami melalui interogasi saksi-saksi dan korban,” ujarnya.

Teror Geng Motor di Makassar Kian Mengkhawatirkan

Kasus ini bukan kali pertama terjadi di Makassar. Sebelumnya, aksi geng motor juga terjadi di Jl Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo.

Dalam insiden tersebut, para pelaku menyerang sebuah warung kopi (warkop), menyebabkan kepanikan di antara pengunjung.

Polisi berhasil menangkap tiga dari sembilan pelaku, sementara enam lainnya masih buron.

Fenomena geng motor yang terus meneror warga ini menjadi perhatian khusus bagi jajaran Polrestabes Makassar.

Kombes Pol Arya Perdana, yang baru saja menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar menggantikan Brigjen Pol Mokhamad Ngajib, menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi brutal ini.

“Kami akan meningkatkan patroli dan memastikan langkah-langkah preventif untuk mencegah aksi semacam ini terulang kembali,” tegas Arya Perdana dalam pernyataan sebelumnya.

Harapan Masyarakat

Warga Kota Makassar berharap agar kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Teror geng motor yang terus terjadi ini telah menimbulkan keresahan, terutama di kalangan pengguna jalan dan pelaku usaha di wilayah rawan.

“Semoga polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. Kita tidak ingin ada lagi korban akibat aksi geng motor seperti ini,” ujar salah satu warga Rappocini yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa koordinasi antara pihak keamanan dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di Makassar.

Dengan langkah tegas dari aparat penegak hukum, diharapkan aksi-aksi brutal geng motor ini dapat segera dihentikan.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *