Berita

Petugas Sekuriti Makassar Ditemukan Tewas dengan Uang Berserakan di Pos Penjagaan

Avatar of sulseltimes
1
×

Petugas Sekuriti Makassar Ditemukan Tewas dengan Uang Berserakan di Pos Penjagaan

Sebarkan artikel ini
Foto penemuan satpam tewas di Makassar oleh polisi Polsek Biringkanaya
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar — Seorang petugas sekuriti berinisial MA (29) ditemukan tewas di pos penjagaan pergudangan PT Prima Indo Papua yang terletak di Jalan Kima, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (27/1/2025) pagi.

Peristiwa ini mengejutkan rekan-rekan kerja korban dan menjadi perhatian publik.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuryadi Syamal, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi telentang dengan sejumlah uang tunai yang berserakan di sekitar tubuhnya.

Petugas Sekuriti Makassar Ditemukan Tewas dengan Uang Berserakan di Pos Penjagaan
Foto penemuan satpam tewas di Makassar oleh polisi Polsek Biringkanaya (doc ist).

“Saat ditemukan, salah satu saksi melihat uang yang berserakan di dalam ruang istirahat sekuriti, kemudian masuk ke dalam ruangan dan memungut uang tersebut,” kata Syuryadi saat memberikan keterangan kepada media.

Menurut Syuryadi, seorang saksi yang merupakan rekan kerja korban sempat mencoba membangunkan MA, namun tidak mendapatkan respons.

“Saksi sempat mencolek lengan kanan korban untuk membangunkan, namun saksi melihat korban sudah kaku sehingga memanggil petugas lain,” lanjut Syuryadi.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa sebelum ditemukan tewas, MA sempat ditegur oleh beberapa rekannya karena mengonsumsi minuman keras secara berlebihan.

Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab kematian korban.

Jenazah MA telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Namun, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

“Pihak keluarga almarhum menolak untuk dilakukan otopsi,” ujar Syuryadi.

Peristiwa ini memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat, terutama terkait uang yang ditemukan berserakan di sekitar tubuh korban.

Sejumlah pihak berharap kepolisian dapat segera mengungkap fakta di balik kematian MA agar tidak memunculkan dugaan-dugaan liar di masyarakat.

Sementara itu, warga setempat juga menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini, mengingat MA dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas keamanan.

Pihak kepolisian memastikan akan terus mendalami kasus ini meskipun keluarga korban menolak otopsi.

Fokus utama saat ini adalah memastikan tidak ada unsur kekerasan atau tindak pidana yang menyebabkan kematian MA.

“Kami akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk membantu proses penyelidikan,” tutup Syuryadi.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *