Sulseltimes.com Makassar – Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza asal Sulawesi Selatan, Aulia Belinda Kurapak (28), telah tiba di Kota Makassar pada Sabtu (25/1/2025) dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Tana Toraja.
Tragedi kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam, menewaskan 12 orang dan membuat puluhan lainnya terjebak di dalam gedung.
Keluarga korban, yang tengah berduka, berharap pihak pengelola gedung dapat meningkatkan perhatian terhadap aspek keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Semoga tidak ada kejadian yang seperti menimpa begini lagi, khususnya di gedung-gedung. Kalau bisa sisi keselamatannya lebih diperhatikan untuk menghindari hal-hal seperti ini,” kata Riky Kurapak, kakak korban, di rumah duka yang terletak di Jalan Manurukki 9, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Rencana Pemakaman di Kampung Halaman

Jenazah Aulia Belinda, mantan pramugari Lion Air, saat ini berada di rumah duka di Makassar dan direncanakan akan dibawa ke kampung halamannya pada Sabtu malam.
“Rencananya sebentar malam kami mau bawa ke Tana Toraja. Nanti akan dimakamkan di sana, di tempat bapaknya,” ungkap Riky.
Aulia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia telah menetap di Jakarta sejak 2017 setelah bekerja sebagai pramugari Lion Air.
Namun, sebelum meninggal dalam kebakaran tersebut, ia bekerja di sebuah kantor konsultan hukum.
“Sebelum meninggal, adek saya bekerja di konsultan hukum. Terakhir kami bertemu saat acara lamaran saya pada 3 Januari kemarin,” jelas Riky.
Kronologi Tragedi di Glodok Plaza
Pada hari naas tersebut, Aulia diketahui berada di Glodok Plaza untuk menghadiri acara ulang tahun seorang rekannya yang diadakan di tempat karaoke.
“Kebetulan ada ajakan dari salah satu temannya untuk datang ke sana merayakan ulang tahun. Memang saat itu mereka sedang di tempat karaoke,” ujar Riky.
Namun, kebakaran hebat melanda gedung tersebut, membuat banyak orang terjebak di dalamnya.
Untuk memastikan identitas jenazah, keluarga Aulia harus menjalani pemeriksaan DNA.
“Kami mengenali jenazahnya setelah orang tua saya datang ke Jakarta dan dilakukan tes DNA. Kami juga membawa data gigi ke sana untuk membantu identifikasi,” jelasnya.
Kesedihan Mendalam Keluarga
Saat ini, jenazah Aulia telah disemayamkan di rumah duka, dan keluarga besar dari berbagai daerah berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kami sangat kehilangan. Kejadian ini sangat menyakitkan, dan kami berharap pengelola gedung dapat lebih memperhatikan keselamatan penghuni agar tidak ada lagi yang menjadi korban,” ujar salah satu anggota keluarga.
Kebakaran Glodok Plaza yang menelan korban jiwa termasuk Aulia Belinda Kurapak menjadi pengingat pentingnya pengelolaan keamanan gedung secara maksimal.
Jenazah Aulia, korban asal Sulsel, akan dimakamkan di Tana Toraja, kampung halamannya.
Hingga saat ini, keluarga terus berharap tragedi serupa tidak terjadi lagi dan keselamatan penghuni gedung dapat menjadi prioritas utama.