BeritaHukum & Peristiwa

Ibu Dua Anak di Makassar Tewas di Ranjang, Polisi Temukan Luka Lebam dan Mulut Berbusa

Avatar of sulseltimes
1
×

Ibu Dua Anak di Makassar Tewas di Ranjang, Polisi Temukan Luka Lebam dan Mulut Berbusa

Sebarkan artikel ini
Ibu Dua Anak di Makassar Tewas di Ranjang, Polisi Temukan Luka Lebam dan Mulut Berbusa
Foto Ilustrasi Penemuan Mayat Ibu 2 Anak di Makassar (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar  — Seorang ibu rumah tangga berinisial SH (34) ditemukan tewas di rumahnya di Jl Rajawali 1 Lorong 13, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (18/1).

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di atas ranjang dengan mulut berbusa dan luka lebam di beberapa bagian tubuh.

Kapolsek Mariso, AKP Aris Sumarsono, mengungkapkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya saat mencari burung peliharaan yang masuk ke rumah korban.

“Korban dipanggil tidak menyahut. Akhirnya saksi masuk ke rumah dan pada awalnya mengira korban hanya sedang tidur,” ujar Aris.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Ibu Dua Anak di Makassar dan Temuan Kondom di Ranjang

Ibu Dua Anak di Makassar Tewas di Ranjang, Polisi Temukan Luka Lebam dan Mulut Berbusa
Foto Ilustrasi Penemuan Mayat Ibu 2 Anak di Makassar (doc ist).

Namun, setelah keluarga korban memeriksa lebih lanjut, mereka mendapati SH sudah tidak bernyawa.

“Adiknya melihat ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal, dengan mulut berbusa dan tubuhnya tertutup selimut,” tambah Aris.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa kondom bekas di sekitar korban.

“Terkait barang bukti kami belum bisa pastikan, tapi yang kami temukan adalah beberapa kondom alat kontrasepsi yang ada di ranjang di sekitar korban,” jelas Aris.

Lebih lanjut, Aris juga menegaskan kondisi korban saat ditemukan cukup janggal.

“Kondisi korban pada saat ditemukan pertama itu, menggunakan selimut namun tidak menggunakan pakaian dalam,” ungkapnya.

Polisi telah memeriksa tujuh saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban, untuk mengungkap lebih jauh penyebab kematian.

Saat ini, jenazah korban berada di RS Bhayangkara untuk proses autopsi.

“Kami masih menunggu hasil dari forensik untuk memastikan penyebab kematian korban,” tambahnya.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *