Berita

Rp 72 Miliar Digelontorkan Makassar Siap Benahi Drainase di 146 Titik

Avatar of sulseltimes
1
×

Rp 72 Miliar Digelontorkan Makassar Siap Benahi Drainase di 146 Titik

Sebarkan artikel ini
Warga Makassar Diimbau Siaga, Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Jalan Utama
Warga Makassar Diimbau Siaga, Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Jalan Utama
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar  – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), tahun ini Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp72 miliar untuk merehabilitasi dan membangun sistem drainase di berbagai titik strategis yang sering mengalami genangan air.

Sebanyak 146 proyek drainase akan dilaksanakan sepanjang tahun ini, dengan rincian 97 titik untuk rehabilitasi dan 38 titik lainnya untuk pembangunan baru.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir serta memperbaiki sistem aliran air di wilayah yang selama ini menjadi langganan genangan saat musim hujan tiba.

Fokus di Empat Kecamatan Prioritas

Suasana Banjir di jl Pettarani Makassar
Suasana Banjir di jl Pettarani Makassar

Kepala Bidang Drainase Dinas PU Makassar, Luqmanul Hakim, menyatakan bahwa proyek ini akan difokuskan di empat kecamatan yang selama ini mengalami dampak paling parah saat curah hujan tinggi, yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, dan Manggala.

“Wilayah-wilayah ini memang memerlukan perhatian khusus karena selalu menjadi daerah genangan setiap kali hujan turun. Oleh karena itu, pengerjaan drainase akan diprioritaskan di sini,” ujar Luqmanul Hakim saat diwawancarai, Senin (4/2/2025).

Menurutnya, pemilihan lokasi rehabilitasi ini telah melalui berbagai tahapan perencanaan, termasuk musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) serta hasil reses anggota DPRD yang menerima aspirasi langsung dari masyarakat terkait titik-titik yang membutuhkan perbaikan segera.

Proses Pelaksanaan dan Tantangan Cuaca

Luqman mengungkapkan bahwa proyek ini akan segera dikerjakan dengan sistem pengadaan melalui e-catalogue, yang memungkinkan proses lelang proyek lebih transparan dan efisien.

Namun, ia menekankan bahwa pelaksanaan proyek sangat bergantung pada kondisi cuaca.

“Mengingat proyek ini sangat dipengaruhi oleh cuaca, kami menunggu kondisi yang lebih stabil agar pengerjaan bisa berjalan lancar. Biasanya, pengerjaan drainase membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima bulan,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat Makassar.

Keberhasilan Tahun Sebelumnya Jadi Acuan

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, Dinas PU Makassar berhasil menyelesaikan 143 proyek drainase tepat waktu.

Hal ini menjadi acuan dalam pelaksanaan proyek tahun ini agar tetap sesuai target tanpa ada keterlambatan pengerjaan.

“Alhamdulillah, semua proyek drainase tahun lalu selesai sesuai jadwal tanpa ada yang tertunda hingga tahun berikutnya,” tambah Luqman.

Dengan adanya alokasi anggaran yang besar pada tahun ini, diharapkan infrastruktur drainase di Kota Makassar semakin baik, sehingga mampu mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di musim penghujan.

Masyarakat pun berharap agar proyek ini dapat berjalan efektif dan tidak mengalami hambatan berarti sehingga hasilnya bisa segera dirasakan oleh warga.

 

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *