Sulseltimes.com Gowa – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita muda berinisial PIC (20) yang ditemukan tewas di pinggir sawah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku yang diketahui adalah pacar korban berinisial JB (23) berhasil diringkus di Jeneponto.
Kasus ini menggemparkan masyarakat Gowa karena korban diketahui tengah hamil saat kejadian.
Penangkapan Pelaku dan Proses Penyidikan

Kapolsek Pallangga, AKP Firman Asfan, mengungkapkan bahwa penangkapan JB berlangsung pada Selasa malam, 21 Januari 2025.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, bersama tim Resmob Polres Gowa di kampung halaman pelaku di Jeneponto.
“Pelaku yang kami amankan adalah pacar korban. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan,” ujar AKP Firman saat konferensi pers di Mapolres Gowa.
Temuan Fakta Awal
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa korban diketahui tengah hamil, yang diduga menjadi pemicu tindakan keji tersebut. “Pelaku diduga enggan bertanggung jawab atas kehamilan korban,” tambah Firman.
Namun, motif pasti pembunuhan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik Polres Gowa.
Kronologi Penemuan Mayat
Warga tersebut menemukan sepeda motor Honda Beat milik korban tergeletak di pinggir jalan sawah di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga.
Tidak jauh dari lokasi tersebut, tubuh korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan di area persawahan.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan banyak luka akibat senjata tajam di tubuh korban, termasuk di punggung, perut bagian kiri, dan paha.
Jenazah korban segera dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi.
Barang-barang korban, seperti tas dan ponsel, turut diamankan sebagai barang bukti.
Baca Juga: Kronologi dan Motif Pembunuhan Putri Indah Sari, Korban Ternyata Hamil
Duka Keluarga dan Tuntutan Keadilan
Korban yang bernama lengkap Putri Indah Sari Nurcahyani (20) diketahui berasal dari Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa.
Setelah autopsi selesai, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa tersebut pada Selasa malam. Keluarga korban menuntut hukuman berat bagi pelaku dan berharap keadilan ditegakkan.