Berita

Gorontalo Dilanda Gempa Magnitudo 6.1 Warga Takut Gempa Susulan

Avatar of sulseltimes
0
×

Gorontalo Dilanda Gempa Magnitudo 6.1 Warga Takut Gempa Susulan

Sebarkan artikel ini
Gorontalo Dilanda Gempa Magnitudo 6.1 Warga Takut Gempa Susulan
Gorontalo Dilanda Gempa Magnitudo 6.1 Warga Takut Gempa Susulan (doc ist)
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Gorontalo – Suasana malam di Kota Gorontalo yang awalnya tenang mendadak berubah menjadi kepanikan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah tersebut, Selasa (28/1/2025) malam.

Guncangan yang kuat membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Banyak warga yang sedang terlelap tidur terbangun secara mendadak akibat getaran gempa.

Sejumlah warga mengaku merasakan guncangan yang berlangsung dalam hitungan beberapa detik, namun cukup kuat hingga menyebabkan kaca jendela dan pintu rumah bergetar.

“Kami segera membangunkan ibu karena gempa terasa sangat kuat,” ujar Muhammad, warga Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, saat ditemui setelah kejadian.

Menurut Muhammad, saat guncangan terjadi, ia melihat pepohonan bergoyang keras, kabel listrik berayun-ayun, dan beberapa bagian rumahnya bergetar.

“Sampai kaca jendela dan pintu rumah ikut bergetar, kami langsung keluar rumah karena takut ada bangunan yang roboh,” tambahnya.

Pusat Gempa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tersebut berpusat di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer dan terjadi pada pukul 21.53 WIB.

“Gempa berkekuatan M6,1 terjadi di darat dengan kedalaman yang relatif dangkal, sehingga getarannya dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah sekitar,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Ramlan.

BMKG juga menyebutkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Warga Mengungsi ke Tempat Lebih Aman

Pasca gempa, beberapa warga memilih untuk tetap berada di luar rumah karena khawatir akan adanya gempa susulan.

Sejumlah warga terlihat berkumpul di area terbuka seperti lapangan dan jalan raya untuk menghindari potensi bahaya jika terjadi reruntuhan bangunan.

“Kami memilih tetap di luar rumah dulu, soalnya khawatir kalau ada gempa susulan,” ujar Rahma, warga lainnya.

Di beberapa titik, pihak berwenang termasuk aparat kepolisian dan tim BPBD setempat telah bersiaga untuk memantau kondisi serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi hoaks terkait bencana ini.

“Kami masih melakukan asesmen di lapangan untuk melihat apakah ada bangunan yang mengalami kerusakan. Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada kerusakan atau situasi darurat,” kata Kepala BPBD Gorontalo, Suhartono.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya terkait gempa ini.

Warga disarankan untuk tetap mengikuti update resmi dari BMKG dan instansi terkait guna mendapatkan informasi yang akurat.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *