Sulseltimes.com Pinrang — Momen sakral ijab kabul di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berubah menjadi insiden memalukan sekaligus menghebohkan.
Seorang mempelai pria berinisial R (27) batal menikah setelah calon istrinya yang bercadar ternyata seorang pria.
Peristiwa pengantin wanita ternyata pria babak belur ini terjadi di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Selasa (12/8/2025), dan langsung viral di media sosial.
Korban awalnya percaya bahwa calon istrinya adalah “Widy,” perempuan yang dikenalnya melalui media sosial TikTok.
Faktanya, “Widy” adalah Simpatri (25), warga Baubau, Sulawesi Tenggara, yang menyamar sebagai perempuan untuk menutupi identitas aslinya.
Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari, menjelaskan perkenalan keduanya bermula dari interaksi intens di TikTok.
Pelaku selalu tampil bercadar dan mengaku sebagai perempuan.
“Setelah berkomunikasi intens di media sosial, korban sempat datang ke Baubau untuk berkenalan dengan keluarga pelaku. Namun, pelaku malah membawanya ke makam orang tuanya,” jelas Ridwan, Rabu (13/8/2025).
Hubungan mereka berlanjut hingga korban mengajak “Widy” ke Pinrang untuk menikah. Keduanya sepakat melangsungkan akad nikah di Desa Basseang.
Kecurigaan mulai muncul ketika penghulu dan pegawai syara meminta pelaku menunjukkan kartu identitas.
Simpatri menolak, membuat keluarga calon mempelai pria bertanya-tanya.
Puncaknya, keluarga meminta pelaku membuka cadar.
Penolakan kembali terjadi, hingga keluarga memaksa membukanya. Saat cadar terangkat, semua orang kaget karena calon pengantin wanita ternyata adalah seorang pria.
“Keluarga korban lalu meminta pelaku membuka cadarnya. Saat dibuka, ternyata pelaku adalah seorang laki-laki,” kata Ridwan.
Diamuk Massa hingga Babak Belur

Warga yang hadir marah besar. Simpatri langsung dikeroyok hingga babak belur sebelum diamankan polisi.
“Pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolres Pinrang. Perkembangan lebih lanjut, termasuk pasal yang dikenakan, menunggu hasil penyidikan,” ujar Ridwan.
Dalam pemeriksaan, Simpatri mengaku tidak berniat menikah, melainkan memanfaatkan korban untuk mendapatkan uang.
“Saya hanya memanfaatkan saja. Dia yang ajak kenalan di TikTok dan dia yang ajak menikah,” ucap Simpatri.
Selama hubungan, pelaku menerima uang lebih dari Rp 28 juta dari korban.
Pelaku juga mengaku selama di Pinrang sejak 9 Agustus, ia tidak pernah membuka cadar kecuali saat mandi.
Saksi mata berinisial M mengatakan sejak awal pelaku sudah terlihat mencurigakan.
“Kalau informasinya, korban kenal di medsos. Orangnya bercadar dan minta dinikahi, tapi ternyata laki-laki,” katanya.
Polisi kini mendalami dugaan penipuan identitas dan motif penyamaran.
“Kami sudah amankan pelaku penipuan identitas demi pernikahan dengan pria. Saat ini modusnya masih didalami,” tutup Ridwan.
Kejadian pengantin wanita ternyata pria babak belur ini ramai dibagikan di media sosial, termasuk akun Instagram @sulseltimes.id, dan memicu beragam reaksi warganet, mulai dari rasa kaget, marah, hingga heran dengan keberanian pelaku menyamar.