Berita

Ngeri! Pekerja di Gowa Kritis Usai Kesetrum Listrik, Begini Kronologinya

Avatar of sulseltimes
1
×

Ngeri! Pekerja di Gowa Kritis Usai Kesetrum Listrik, Begini Kronologinya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi korban tersengat listrik di Gowa Sulawesi Selatan doc ist
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Gowa – Insiden tragis terjadi di BTN Persada, Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, pada Kamis (16/1/2025).

Seorang pekerja bernama Muchlis Daeng Lewa (41) kritis setelah tersengat listrik saat memperbaiki atap rumah yang bocor.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban tengah memperbaiki atap seng sebuah rumah.

Tiba-tiba, tubuhnya terlempar akibat sengatan listrik. Syamsuddin Daeng Laja, Ketua RT setempat, mengatakan warga segera berdatangan untuk memberikan bantuan.

“Temannya berteriak minta tolong, dan setelah kami keluar rumah, kami lihat korban sudah terkapar di atas seng,” ungkap Syamsuddin saat dikonfirmasi di lokasi kejadian dikutip dari kompas.

Proses Evakuasi oleh Tim Pemadam Kebakaran

Setelah menerima laporan, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban.

Syamsul Bahri Daeng Bali, Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Gowa, mengingatkan warga agar selalu berhati-hati saat bekerja di sekitar aliran listrik.

“Tadi kami terima laporan untuk mengevakuasi korban tersengat listrik. Kami imbau kepada seluruh warga, khususnya pekerja, untuk lebih berhati-hati. Banyak kasus kebakaran maupun kecelakaan kerja bersumber dari listrik,” jelas Syamsul Bahri.

Korban segera dievakuasi ke RSUD Syech Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut informasi dari keluarga, saat ini korban dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) dan ditemani oleh kerabatnya.

Peringatan Penting bagi Pekerja

Insiden ini menjadi pengingat bagi para pekerja konstruksi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama saat bekerja di ketinggian atau dekat dengan kabel listrik.

Pihak berwenang berharap kejadian serupa dapat dicegah melalui penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dan pemahaman tentang bahaya kelistrikan.

Kasus ini menambah daftar insiden kerja yang melibatkan sengatan listrik di wilayah Gowa.

Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan agar keselamatan tetap terjaga.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *