Sulseltimes.com Maros – Insiden yang merenggut tiga nyawa mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar di Sungai Biseang La’boro bermula dari survei lokasi yang dilakukan pada Kamis, 23 Januari 2025.
Berdasarkan keterangan Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, para mahasiswa tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA untuk mengecek lokasi yang direncanakan menjadi tempat kegiatan berkemah.
Kronologi Awal Kejadian

Setelah selesai survei, para mahasiswa memutuskan untuk kembali ke jembatan yang menghubungkan lokasi tersebut dengan jalan utama.
Namun, hujan deras yang mengguyur sejak sore menyebabkan debit air sungai meningkat drastis.
“Arus tiba-tiba deras saat mereka hendak menyeberangi sungai. Salah satu mahasiswa mencoba melompat ke tiang pegangan jembatan, tetapi gagal dan jatuh ke arus sungai,” jelas Douglas.
Baca Juga: Insiden Tragis di Sungai Bislab Maros, 6 Mahasiswa Unhas Terseret Arus 3 Ditemukan Meninggal
Upaya Bertahan Hidup
Adiatsyah, salah satu korban selamat, menceritakan bagaimana ia berhasil menyelamatkan diri.
“Saya melihat kabel di sekitar lokasi dan segera berpegangan. Namun, tiga teman saya tidak bisa bertahan karena arus terlalu kuat,” ungkapnya.
Respon Cepat Tim SAR
Laporan awal diterima oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 18.00 WITA. Mereka langsung dikerahkan ke lokasi kejadian bersama aparat kepolisian dan relawan.
Pencarian hari pertama dilakukan hingga larut malam, tetapi hanya satu korban yang berhasil ditemukan pada pukul 21.45 WITA.
Pencarian dilanjutkan esok paginya dengan hasil dua korban tambahan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.