Sulseltimes.com Makassar, 11 Januari 2025 – Kebakaran hebat yang melanda Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar tidak hanya menghancurkan bangunan fisik, tetapi juga mengancam kelangsungan administrasi pendidikan di kota ini.
Sebagian besar dokumen penting dilaporkan hangus terbakar, terutama yang berada di ruang keuangan dan perencanaan.
Ruang keuangan diketahui menyimpan berbagai dokumen terkait anggaran, termasuk laporan keuangan dan data pengadaan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Kantor Dinas Pendidikan Makassar, Warga Dengar Ledakan Bertubi-tubi

Kepala Dinas Pendidikan menyatakan bahwa pihaknya kini sedang berupaya memulihkan data yang masih bisa diselamatkan.
“Kami berharap ada salinan digital dari sebagian dokumen ini, tetapi untuk dokumen fisik yang terbakar, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Kebakaran ini menyoroti perlunya digitalisasi data untuk mencegah kehilangan informasi penting di masa depan.
Menurut pakar teknologi informasi lokal, sistem penyimpanan digital harus menjadi prioritas bagi setiap instansi pemerintah.
“Digitalisasi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga keamanan data. Kebakaran seperti ini menunjukkan risiko besar jika kita masih bergantung pada dokumen fisik,” ungkap Dr. Faisal Amir, pakar IT dari Universitas Hasanuddin.
Saat ini, pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar sedang melakukan inventarisasi kerugian sembari menunggu hasil investigasi dari Labfor.
Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu beberapa bulan, terutama untuk menggantikan dokumen-dokumen yang hilang.
“Kami berkomitmen untuk segera memulihkan kondisi agar tidak mengganggu proses pendidikan di Makassar,” kata Kepala Dinas Pendidikan.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan gedung dan kesiapan menghadapi bencana.
Pemerintah Kota Makassar diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk mencegah insiden serupa di masa depan.