TeknologiBisnis

Apa Itu Coretax dan Manfaatnya Bagi Wajib Pajak, Ini Penjelasan Lengkap!

Avatar of sulseltimes
26
×

Apa Itu Coretax dan Manfaatnya Bagi Wajib Pajak, Ini Penjelasan Lengkap!

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi Coretax DJP, Apa itu Coretax?
Foto Ilustrasi Coretax DJP (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Apa itu Coretax? Bagi banyak wajib pajak di Indonesia, sistem perpajakan yang ada selama ini sering kali membingungkan dan memakan waktu. 

Proses pelaporan dan pembayaran pajak yang kompleks seringkali menyebabkan kesalahan, keterlambatan, dan risiko denda.

Untuk mengatasi masalah ini, Coretax hadir sebagai solusi modern dari Direktorat Jenderal Pajak. 

Dengan sistem otomatis yang efisien, Coretax memungkinkan wajib pajak untuk melakukan perhitungan pajak yang lebih cepat, akurat, dan transparan, tanpa kerumitan yang sebelumnya ada.

Point Penting:

  • Apa itu Coretax?
    Coretax adalah sistem administrasi perpajakan digital yang diluncurkan oleh DJP Indonesia untuk menggantikan sistem perpajakan manual yang kurang efisien. Coretax bertujuan untuk mempermudah perhitungan, pelaporan, dan pembayaran pajak secara otomatis.
  • Efisiensi dan Akurasi
    Coretax memungkinkan perhitungan dan pelaporan pajak yang lebih cepat, akurat, dan transparan, dengan mengurangi kesalahan manusia dalam proses administratif.
  • Manfaat Utama Coretax
    Coretax membantu wajib pajak menghemat waktu, mengurangi risiko kesalahan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak melalui pemberitahuan otomatis.
  • Integrasi Sistem Keuangan
    Coretax terintegrasi dengan sistem akuntansi atau ERP perusahaan, memudahkan transfer data secara otomatis dan memastikan akurasi pelaporan.
  • Kemudahan Akses
    Untuk mengakses Coretax, wajib pajak hanya perlu login dengan akun DJP Online dan mengikuti proses pengaturan kata sandi atau aktivasi akun.
  • Keamanan dan Verifikasi
    Penggunaan Coretax dilengkapi dengan passphrase untuk tanda tangan elektronik, menjamin keamanan dan validitas setiap transaksi .
  • Penghematan Biaya
    Coretax membantu perusahaan mengurangi biaya operasional yang terkait dengan pengelolaan pajak, mengotomatiskan berbagai proses dan mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.
  • Transparansi dan Auditabilitas
    Laporan yang dihasilkan oleh Coretax lebih transparan dan mudah diakses, memudahkan audit dan verifikasi data oleh pihak berwenang.

Pengertian Coretax

Foto Ilustrasi Coretax DJP
Foto Ilustrasi Coretax DJP (doc ist).

Apa Itu Coretax?

Coretax adalah sistem administrasi perpajakan digital yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Indonesia, yang diluncurkan pada awal tahun 2025. 

Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem pelaporan dan pembayaran pajak yang sebelumnya masih berbasis manual dan kurang efisien. 

Melalui Coretax, DJP berharap dapat mengoptimalkan proses perpajakan yang lebih cepat, akurat, dan transparan, yang tentunya membawa kemudahan bagi wajib pajak di seluruh Indonesia.

Coretax bukan hanya sebuah platform teknis, tetapi juga bagian dari proyek besar yang dikenal sebagai Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). 

Proyek ini sendiri diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018, yang bertujuan untuk merancang ulang proses administrasi pajak agar lebih modern dan efisien. 

Implementasi Coretax menjadi bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan sistem perpajakan yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan wajib pajak.

DJP mengadopsi teknologi informasi berbasis Commercial Off-the-Shelf (COTS) untuk mengembangkan Coretax. 

Hal ini memungkinkan sistem ini untuk lebih fleksibel, efektif, dan mampu mengintegrasikan berbagai fitur yang memudahkan proses perpajakan bagi individu maupun badan usaha.

Dengan adanya sistem yang lebih canggih, diharapkan perhitungan, pelaporan, dan pembayaran pajak bisa dilakukan dengan lebih cepat, tanpa mengorbankan akurasi atau integritas data.

Latar Belakang Coretax

Pengembangan Coretax dimulai sebagai respons terhadap kebutuhan untuk merampingkan proses administrasi perpajakan di Indonesia. 

Sebelumnya, meskipun sudah ada sistem perpajakan berbasis digital, banyak wajib pajak yang mengeluhkan kompleksitas dan ketidaknyamanan dalam penggunaan sistem tersebut. 

Untuk itu, DJP menginisiasi Proyek PSIAP, yang bertujuan untuk menyusun ulang seluruh ekosistem perpajakan di Indonesia.

Coretax lahir sebagai bagian dari reformasi ini, dengan mengutamakan simplicity (kemudahan), efficiency (efisiensi), dan transparency (transparansi). 

Sistem ini memungkinkan perhitungan pajak dilakukan secara otomatis, mengurangi kesalahan manusia yang selama ini menjadi kendala dalam administrasi perpajakan manual.

Sebagai tambahan, dengan penerapan teknologi terbaru, Coretax diharapkan dapat mengurangi potensi kecurangan dan meningkatkan kepatuhan pajak secara keseluruhan.

Seiring dengan transformasi digital yang terjadi di seluruh dunia, Indonesia berupaya mengikuti langkah-langkah negara-negara lain yang sudah lebih dahulu memodernisasi sistem perpajakannya. 

Melalui Coretax, Indonesia dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi pajak yang sebelumnya dianggap kurang maksimal. 

Inilah yang membuat Coretax menjadi kunci penting dalam reformasi perpajakan digital di Indonesia.

Tujuan dan Fungsi Coretax

Tujuan Pembangunan Coretax

Pembangunan Coretax bertujuan untuk menyederhanakan dan memperbaiki sistem administrasi perpajakan yang sebelumnya rumit dan kurang efisien.

Sistem ini dirancang untuk mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan cara yang lebih praktis dan otomatis.

Tujuan utama dari Coretax adalah untuk:

  • Meningkatkan Efisiensi Perpajakan: Dengan otomatisasi berbagai proses perpajakan, termasuk perhitungan pajak dan pelaporan, waktu yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban perpajakan menjadi lebih singkat dan efisien.
  • Meningkatkan Akurasi dan Keandalan Data: Dengan meminimalkan intervensi manusia dalam perhitungan pajak, Coretax mengurangi potensi kesalahan dalam perhitungan dan pelaporan yang bisa mengarah pada denda atau sanksi.
  • Meningkatkan Transparansi: Salah satu tujuan utama Coretax adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses perpajakan berjalan dengan transparan, sehingga memudahkan audit dan pengawasan oleh pihak berwenang, serta memberikan kepastian hukum bagi wajib pajak.
  • Mendukung Modernisasi Sistem Perpajakan Nasional: Sebagai bagian dari reformasi perpajakan Indonesia, Coretax berperan penting dalam menjadikan sistem perpajakan Indonesia lebih modern dan siap bersaing dengan standar internasional.

Dengan tujuan tersebut, Coretax diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mendukung tujuan besar reformasi perpajakan yang lebih efisien dan adil di Indonesia.

Fungsi Utama Coretax

Coretax memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting bagi wajib pajak, baik untuk individu maupun badan usaha. Fungsi-fungsi utama dari Coretax antara lain:

  1. Automatisasi Perhitungan dan Pelaporan Pajak
    Coretax mengotomatiskan seluruh proses perhitungan dan pelaporan pajak, sehingga wajib pajak tidak lagi perlu menghitung secara manual atau mengumpulkan data secara terpisah.

    Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi risiko kesalahan dalam perhitungan yang sering terjadi dalam sistem manual.
  2. Integrasi dengan Sistem Keuangan dan Akuntansi
    Coretax terintegrasi dengan sistem keuangan atau ERP perusahaan, yang memungkinkan data transaksi keuangan secara otomatis diteruskan ke platform pajak.

    Ini mengurangi kebutuhan untuk memasukkan data secara manual dan memastikan bahwa data yang digunakan dalam perhitungan pajak akurat dan selalu up-to-date.
  3. Pemberitahuan dan Pengingat Otomatis
    Dengan Coretax, wajib pajak akan menerima pengingat otomatis terkait tenggat waktu pelaporan dan pembayaran pajak.

    Fitur ini memastikan bahwa tidak ada kewajiban pajak yang terlewatkan, membantu wajib pajak untuk tetap patuh pada peraturan yang berlaku.
  4. Pengurangan Risiko Kesalahan
    Salah satu fungsi terbesar Coretax adalah pengurangan risiko kesalahan manusia (human error) dalam perhitungan dan pelaporan pajak.

    Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, proses administrasi pajak menjadi lebih tepat, meminimalkan potensi kesalahan yang dapat mengarah pada denda atau sanksi.
  5. Kemudahan dalam Proses Audit
    Coretax juga menyediakan laporan yang jelas dan terstruktur, yang sangat memudahkan perusahaan atau individu dalam menghadapi audit pajak.

    Karena data yang dihasilkan sudah terintegrasi dengan baik, proses verifikasi menjadi lebih cepat dan efisien.
  6. Perencanaan Pajak yang Lebih Baik
    Fitur analitik dalam Coretax membantu wajib pajak untuk merencanakan pajak secara lebih strategis.

    Misalnya, dengan memanfaatkan insentif pajak atau pengurangan yang tersedia, wajib pajak dapat mengoptimalkan kewajiban pajaknya.

Cara Mengakses Coretax dan Manfaat Coretax

Cara Mengakses Coretax

Mengakses Coretax membutuhkan akun DJP Online, yang dapat digunakan untuk mengakses layanan perpajakan secara digital melalui platform Coretax. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk mengakses Coretax:

  1. Mempersiapkan Data yang Diperlukan Untuk dapat mengakses Coretax, Anda harus memastikan bahwa data pribadi Anda telah terdaftar di sistem DJP Online, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang merupakan identitas yang digunakan untuk login di https://coretaxdjp.pajak.go.id/.

    Pastikan nomor telepon dan email yang Anda daftarkan sudah aktif untuk memudahkan proses verifikasi.
  2. Mendaftar atau Mengatur Ulang Kata Sandi Jika Anda sudah terdaftar di DJP Online sebelum Januari 2025, Anda hanya perlu melakukan pengaturan ulang kata sandi untuk login ke Coretax:
    • Masukkan NIK atau NPWP Anda.
    • Ikuti langkah-langkah untuk mengonfirmasi identitas Anda melalui email atau SMS.
    • Atur ulang kata sandi Anda melalui tautan yang dikirimkan.
  3. Jika Anda belum terdaftar sebelumnya, Anda perlu melakukan aktivasi akun terlebih dahulu dengan mengisi formulir pendaftaran yang mencakup data seperti NPWP, NIK, alamat email, dan nomor telepon.
  4. Mengakses Coretax Setelah proses pendaftaran atau pengaturan ulang selesai, Anda dapat login menggunakan NIK atau NPWP serta kata sandi baru yang telah diatur.

    Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke dasbor yang memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai layanan perpajakan seperti pelaporan, pembayaran, dan pemeriksaan pajak.
  5. Keamanan dan Verifikasi Sebagai langkah keamanan tambahan, Coretax mengharuskan pengguna untuk membuat passphrase yang digunakan untuk tanda tangan elektronik.

    Ini memastikan bahwa semua transaksi yang dilakukan di platform ini aman dan terverifikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengakses dan menggunakan Coretax dengan mudah untuk memenuhi kewajiban perpajakan Anda.

Manfaat Coretax bagi Wajib Pajak

Coretax membawa berbagai manfaat signifikan bagi wajib pajak, baik individu maupun perusahaan. Manfaat utama yang dapat diperoleh dengan menggunakan Coretax adalah sebagai berikut:

  1. Efisiensi dalam Pengelolaan Pajak Salah satu manfaat terbesar dari Coretax adalah penghematan waktu dan upaya dalam mengelola kewajiban pajak.

    Sistem otomatisasi yang diterapkan pada Coretax memungkinkan wajib pajak untuk melakukan perhitungan dan pelaporan pajak dengan lebih cepat, tanpa perlu menghitung manual atau mengumpulkan data secara terpisah.

    Hal ini tentu saja mengurangi beban administrasi yang selama ini cukup memakan waktu.
  2. Mengurangi Risiko Kesalahan Dalam sistem manual, kesalahan manusia sering terjadi, seperti kesalahan dalam menghitung pajak atau salah memasukkan data. Dengan menggunakan Coretax, wajib pajak bisa mengurangi risiko kesalahan semacam itu.

    Semua proses, mulai dari perhitungan hingga pelaporan, dilakukan secara otomatis, sehingga meminimalkan kemungkinan kesalahan yang dapat merugikan wajib pajak.
  3. Kepatuhan terhadap Peraturan Pajak Coretax membantu wajib pajak untuk tetap mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

    Dengan adanya pengingat otomatis mengenai tenggat waktu pelaporan dan pembayaran pajak, wajib pajak dapat lebih mudah mengatur waktu untuk memenuhi kewajiban mereka.

    Hal ini juga memastikan bahwa perusahaan atau individu tidak akan terlewatkan untuk memenuhi kewajiban pajaknya.
  4. Perencanaan Pajak yang Lebih Baik Coretax juga menyediakan fitur analitik yang dapat membantu wajib pajak, terutama perusahaan, untuk merencanakan pajak dengan lebih baik.

    Dengan informasi dan data yang disediakan oleh platform, wajib pajak dapat lebih cermat dalam merencanakan pembayaran pajak dan memanfaatkan insentif atau pengurangan pajak yang tersedia.
  5. Penghematan Biaya Coretax mengurangi biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh perusahaan dalam pengelolaan pajak.

    Dengan mengotomatiskan berbagai proses, perusahaan tidak perlu lagi menghabiskan waktu atau sumber daya untuk melakukan pekerjaan administratif yang berulang-ulang.

    Hal ini juga dapat mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga untuk membantu dalam perhitungan pajak.
  6. Transparansi dan Auditabilitas Dengan Coretax, seluruh laporan pajak yang dihasilkan lebih transparan dan mudah diakses.

    Ini sangat membantu wajib pajak dalam menghadapi audit atau pemeriksaan pajak karena data yang disimpan dalam sistem dapat dengan mudah diverifikasi oleh auditor atau pihak berwenang.

Meskipun pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi, banyak wajib pajak merasa frustrasi dengan sistem yang rumit dan penuh birokrasi. 

Apa itu Coretax? Coretax adalah solusi yang hadir untuk mengatasi permasalahan ini, menyederhanakan dan mempercepat proses perpajakan dengan teknologi otomatis yang efisien. 

Dengan Coretax, wajib pajak kini bisa mengelola kewajiban perpajakannya dengan mudah, mengurangi risiko kesalahan, dan memastikan kepatuhan tanpa hambatan.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *