SulSel Times
BeritaPolitik

Andi Sudirman ‘Skak Mat’ Danny Pomanto dalam Pengembangan Infrastruktur Pariwisata Sulsel

167
×

Andi Sudirman ‘Skak Mat’ Danny Pomanto dalam Pengembangan Infrastruktur Pariwisata Sulsel

Sebarkan artikel ini
76e60f64 44d0 4266 a960 932efcbbf312
DOk IST

SULSELTIMES.COM  MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), memaparkan bukti keseriusan dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui peningkatan infrastruktur dan transportasi saat debat kedua Pilgub Sulsel 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Andi Sudirman menyampaikan hal tersebut saat segmen debat yang membahas subtema Infrastruktur, Transportasi, Pendidikan, dan Pariwisata. Pernyataannya untuk menganggapi pemaparan pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar), yang mengkritisi Sulsel sebab tidak mampu memaksimalkan potensi wisata.

“Apa yang dimiliki Sulawesi Selatan sangat luar biasa. Bukan hanya kelas nasional, tapi itu kelas dunia, tapi sayangnya hal itu tidak pernah menjadi objek yang paling utama yang dijual oleh Sulsel,” kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto kemudian menyampaikan pentingnya infrastruktur, khususnya akses jalan, untuk bisa menjangkau destinasi wisata andalan Sulsel. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah akses ke Seko di Kabupaten Luwu Utara.

“Infrastruktur transportasi berbeda dengan infrastruktur tentang pariwisata. Kalau pariwisata, bagaimana kita enjoy menikmati. Kalau infrastruktur bisnis, transportasi, bagaimana secepatnya sampai,” ujarnya.

Andi Sudirman pada kesempatannya lantas menjawab saat masa kepemimpinannya menjadi Gubernur Sulsel 2021-2023, Pemprov Sulsel telah meningkatkan aksesibilitas, seperti Rammang-rammang di Maros, termasuk Seko di Luwu Utara, demi meningkatkan kontribusi daerah setempat terhadap ekonomi daerah.

“Saya sampaikan, pariwisata kami tidak mau bercerita. Karena Rammang-Rammang itu kami bantu Rp8 miliar dan kami bekerja sama dengan Pemkab (Maros) untuk membangun menjadi (mendapat pengakuan) UNESCO,” ungkapnya.

Andi Sudirman juga membeberkan masa pemerintahannya juga telah menggelontorkan anggaran ratusan miliar untuk membuka akses jalan di Seko. Menurutnya, hal itu menjadi bukti keseriusan pemerintahan terhadap masyarakat setempat.

“Yang kami sampaikan juga, Bapak sudah pernah ke Seko. Selamat datang di Seko. Orang yang ke sana sudah banyak, tapi kami telah menggelontorkan dana Rp250 miliar untuk menembus ke sana. Masih ada tersisa sekitar 24 kilometer. Silakan dicek ke sana,” bebernya.

Andi Sudirman juga menambahkan bahwa mereka telah membangun subsidi penerbangan ke Toraja yang kini sudah berjalan mandiri. “Kami membangun subsidi penerbangan ke Toraja, alhamdulillah sekarang sudah jalan sendiri,” tambahnya.

Fatmawati Rusdi menambahkan bahwa infrastruktur strategis di daerah pariwisata akan menjadi skala prioritas mereka. “Untuk infrastruktur yang strategis, khususnya daerah pariwisata, tentu dipastikan menjadi skala prioritas kita bangun untuk kenyamanan. Tidak lupa bahwa transportasi publik harus kita hadirkan untuk menjangkau daerah wisata tersebut,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *