Sulseltimes.com Makassar, Rabu, 04/12/2025 — Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Erick Horas, menilai pelaksanaan pemilihan ketua RT dan RW di Kota Makassar berjalan demokratis. Ia menyebut proses tersebut mencerminkan praktik demokrasi yang sehat di tingkat pemerintahan paling dasar. Penilaian itu disampaikan Erick Horas setelah meninjau langsung pelaksanaan pemilihan RT RW di sejumlah wilayah.
Salah satu titik yang ia kunjungi berada di RW 1 Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo. Menurut Erick, antusiasme warga di lokasi tersebut terlihat sangat tinggi. “Saya lihat cukup demokratis, semua berjalan dengan lancar. Walaupun dengan keterbatasan yang sangat minim, demokrasi di tingkat RT dan kelurahan ini berjalan dengan baik,” ujar Erick Horas, Rabu, 03/12/2025.
- Pilket RT RW Makassar 2025 dinilai berjalan demokratis
- Antusiasme warga meningkat di berbagai kelurahan
- Kondisi politik Makassar disebut kondusif
- RW 1 Kelurahan Mampu jadi contoh pelaksanaan pemilihan
- Pilket RT RW dinilai indikator kesehatan demokrasi lokal
Partisipasi Warga Tunjukkan Politik Kondusif
Erick Horas menilai keberhasilan Pilket RT RW menunjukkan kondisi politik di Kota Makassar berada dalam situasi yang kondusif.
Ia melihat partisipasi warga dalam proses pemilihan semakin meningkat.
Keterlibatan masyarakat dinilai mencerminkan kesadaran demokrasi yang terus tumbuh di tingkat akar rumput.
“Artinya, kondisi politik di Kota Makassar sangat kondusif.
Setelah pemilihan RT, akan ada pemilihan RW, dan kita berharap suasana kekeluargaan serta antusiasme masyarakat tetap terjaga,” katanya.
Menurut Erick, situasi ini menjadi modal sosial penting bagi pemerintahan kota.
Ia menilai demokrasi lokal yang sehat akan berdampak positif pada stabilitas dan pembangunan daerah.
RW 1 Kelurahan Mampu Jadi Percontohan
Erick Horas secara khusus menyoroti suasana pemilihan di RW 1 Kelurahan Mampu.
Ia menyebut warga tidak hanya datang untuk menyalurkan hak pilih.
Momentum pemilihan juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat hubungan sosial antarwarga.
“RW 1 sangat luar biasa sekali.
Bahkan ada kegiatan makan bersama dan suasana kekeluargaan yang kuat.
Ini bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain,” tuturnya.
Menurutnya, suasana seperti ini menunjukkan demokrasi tidak harus kaku.
Proses pemilihan dapat berjalan seiring dengan penguatan solidaritas sosial.
Kolaborasi Jadi Kunci Sukses
Erick Horas menegaskan bahwa kesuksesan Pilket RT RW 2025 tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak.
Pemerintah, panitia pelaksana, dan masyarakat dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran proses pemilihan.
Ia mengapresiasi kerja panitia di tingkat kelurahan dan RT RW.
Ia juga memuji kedewasaan masyarakat dalam menyikapi perbedaan pilihan.
Menurut Erick, kolaborasi tersebut harus terus dipertahankan pada pemilihan RW mendatang.
Harapan untuk Pemilihan RW
Erick berharap pelaksanaan pemilihan RW ke depan dapat berlangsung dengan kualitas yang sama.
Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan nilai demokrasi.
DPRD Makassar, kata dia, akan terus mendukung proses demokrasi di tingkat lokal.
Dengan evaluasi positif ini, Pilket RT RW tidak hanya dipandang sebagai proses administratif.
Pemilihan tersebut dinilai menjadi indikator kesehatan demokrasi lokal di Kota Makassar.
Erick menilai masyarakat Makassar semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Pelaksanaan Pilket RT RW 2025 di Kota Makassar dinilai berjalan demokratis dan kondusif.
Antusiasme warga dan suasana kekeluargaan menjadi catatan positif DPRD Makassar.
Pilket RT RW dipandang sebagai fondasi penting bagi penguatan demokrasi di tingkat akar rumput.
