Sulseltimes.com Bogor — Keberanian emak-emak Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, berhasil menggagalkan aksi pencurian tabung gas dan menjadi viral di media sosial.
Video yang merekam aksi heroik dua ibu rumah tangga berinisial I (29) dan A (38) telah menarik perhatian masyarakat.
Dalam rekaman tersebut, kedua emak-emak tersebut menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadang pelaku pencurian yang mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/1/2025) di Desa Kuripan, saat pelaku berinisial DFR (26) mencuri dua tabung gas dari sebuah warung.
Dalam video yang beredar, tampak I mengenakan daster merah berdiri di tengah jalan untuk menghadang pelaku yang melarikan diri.
Meski sempat ditabrak hingga terjatuh, I dengan sigap bangkit kembali dan terus menghadang motor pelaku.
Di sisi lain, A bergerak cepat dengan mencengkeram pelaku, yang akhirnya membuat motor pencuri terguling di jalan.
Warga sekitar yang mendengar keributan segera datang untuk membantu.
Pelaku berhasil diringkus warga sebelum diserahkan kepada aparat kepolisian.
Kapolsek Parung, Kompol Doddy Rosjadi, mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan bahwa pelaku saat ini telah diamankan dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penjelasan dari Kepolisian
“Pelaku sudah kami amankan di Polsek Parung. Ia sempat diamuk massa sebelum kami tiba. Saat ini, ia dijerat Pasal 363 dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara,” ujar Doddy pada Jumat (24/1/2025).
Doddy menjelaskan, pengenaan Pasal 365 KUHP dilakukan karena tindakan pelaku yang menabrak I dengan sepeda motor saat berusaha melarikan diri.
“Perbuatan ini termasuk dalam kategori pencurian dengan kekerasan, karena melibatkan ancaman fisik terhadap korban,” tambahnya.
Reaksi Warganet
Video aksi heroik ini menuai pujian luas di media sosial.
Warganet ramai-ramai mengapresiasi keberanian I dan A, bahkan menjuluki mereka sebagai “ras terkuat di bumi.”
Salah satu komentar yang mencuri perhatian menyebut, “Emak-emak memang tidak ada lawan. Ditabrak, jatuh, bangkit lagi, dan terus menghadang. Salut!”
Komentar serupa juga membanjiri unggahan video tersebut di Instagram dan Twitter.
“Emak-emak berdaster merah ini pahlawan sipil. Keberaniannya layak diapresiasi,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Beberapa netizen bahkan mengusulkan agar kedua ibu rumah tangga ini diberi penghargaan resmi oleh pihak kepolisian atas keberanian mereka.
Kejadian ini tidak hanya menjadi hiburan di media sosial, tetapi juga membawa pesan penting tentang keberanian melawan tindakan kriminal.
“Aksi ini membuktikan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tidak boleh ada yang berdiam diri saat melihat kejahatan terjadi,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan tindakan kriminal kepada pihak berwenang.
“Meskipun keberanian seperti ini patut diapresiasi, kami mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk menangani pelaku kejahatan,” tambah Doddy.
Aksi heroik kedua emak-emak ini menjadi bukti nyata bahwa keberanian dan solidaritas masyarakat dapat menjadi kunci dalam menjaga keamanan lingkungan.
Keberanian I dan A dalam menghadang pelaku telah memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk tidak tinggal diam menghadapi tindakan kriminal.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut terus dibagikan dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat.
Keberanian emak-emak Desa Kuripan tidak hanya menjadi cerita viral tetapi juga pengingat tentang pentingnya kepedulian terhadap keamanan lingkungan.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk terus menjaga solidaritas dan keberanian dalam menghadapi segala bentuk kejahatan.