BeritaEkonomi

Mulai 9 Juli, Bus Mamminasata Resmi Layani Rute Antarwilayah Sulsel

Avatar of sulseltimes
14
×

Mulai 9 Juli, Bus Mamminasata Resmi Layani Rute Antarwilayah Sulsel

Sebarkan artikel ini
1001400754
Makassar ke Takalar Kini Lebih Mudah, Coba Bus Mamminasata!
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banner DPRD Makassar

Makassar — Wajah baru transportasi massal di Sulawesi Selatan segera hadir. Pemerintah Provinsi Sulsel akan meluncurkan layanan Bus Mamminasata pada Rabu, 9 Juli 2025. Layanan ini menghubungkan empat wilayah: Makassar, Maros, Gowa (Sungguminasa), dan Takalar, melalui dua koridor utama yang sudah disiapkan.

Sebanyak 27 unit bus baru produksi 2024 telah disiapkan untuk mengisi dua rute tersebut, dengan masing-masing koridor dilengkapi halte modern dan terintegrasi dengan simpul transportasi strategis seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta.

Koridor 1 melayani rute Makassar–Takalar, dimulai dari kawasan pusat kota seperti Mal Panakkukang dan CPI, lalu melewati beberapa titik penting seperti Gunung Latimojong, Haji Bau, RS Vertikal Kemenkes, dan Pelabuhan Takalar. Rute ini akan didukung oleh 14 armada bus dan 105 halte yang tersebar di sepanjang jalur.

Sementara itu, Koridor 2 mencakup konektivitas antara Kampus Unhas, Bandara Sultan Hasanuddin, dan Stasiun Kereta Mandai, dengan 13 unit bus dan 51 titik pemberhentian. Jalur ini mendukung integrasi transportasi antara darat dan udara, termasuk koneksi ke relasi kereta Makassar–Parepare.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terno, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bentuk komitmen Pemprov dalam meningkatkan layanan publik, sekaligus sebagai langkah transisi dari pengelolaan sebelumnya yang berada di bawah pemerintah pusat.

“Seluruh armada merupakan bus baru dengan kapasitas 35 hingga 40 penumpang. Saat simulasi, minat masyarakat cukup tinggi bahkan beberapa penumpang terpaksa berdiri,” ujarnya.

Untuk mendukung layanan ini, Pemprov mengalokasikan subsidi sebesar Rp 16,7 miliar, terbagi Rp 9,4 miliar untuk Koridor 1 dan Rp 7,3 miliar untuk Koridor 2.

Selama masa uji coba, masyarakat dapat menikmati layanan ini secara gratis. Pemerintah berharap kehadiran Trans Sulsel dapat menjadi tonggak penting menuju sistem transportasi yang efisien, terjangkau, dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.


WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *