banner DPRD Makassar 728x90
BeritaOlahraga

Mahasiswa Unhas Luncurkan Namelo, Patch Antinyamuk Ramah Lingkungan

Avatar of sulseltimes
26
×

Mahasiswa Unhas Luncurkan Namelo, Patch Antinyamuk Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Produk Namelo, patch antinyamuk alami berbahan serai wangi dan jeruk nipis, karya mahasiswa Universitas Hasanuddin.
Produk Namelo, patch antinyamuk alami berbahan serai wangi dan jeruk nipis, karya mahasiswa Universitas Hasanuddin.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90

sulseltimes.com – Makassar – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Hasanuddin (Unhas) memperkenalkan inovasi terbaru mereka, Namelo, patch antinyamuk berbahan alami, Selasa (12/8/2025). Peluncuran berlangsung di Auditorium Fakultas Farmasi Unhas, bertepatan dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi, Abdul Rahim, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt., bersama Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan, Prof. Dr. Herlina Rante, S.Si., M.Si., Apt., yang juga menjadi dosen pendamping tim. Peluncuran ini disambut antusias mahasiswa baru dan civitas akademika.

Solusi Cegah DBD Tanpa Iritasi

Namelo dirancang untuk membantu mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) menggunakan bahan alami seperti ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardus) dan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Kedua bahan ini mengandung senyawa citronellol, geraniol, linalool, dan limonene yang dikenal efektif mengusir nyamuk dan ramah lingkungan.

Berbeda dari lotion atau semprotan, patch ini memberikan perlindungan tanpa kontak langsung dengan kulit sehingga meminimalkan risiko iritasi. Setiap kemasan ziplock berisi 8 patch yang praktis dibawa dan memiliki daya tahan perlindungan lebih lama.

Dikembangkan dengan Quality Control Ketat

Tim PKM-K memastikan seluruh proses pengembangan dan pengujian dilakukan secara konsisten demi menjaga keamanan dan efektivitas produk. “Kami berharap Namelo bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat dan membantu menekan angka kasus DBD,” ujar salah satu anggota tim.

Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI serta Universitas Hasanuddin atas dukungan penuh terhadap pengembangan produk ini.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *