Hukum & Peristiwa

Mahasiswa Makassar Tewas Misterius dengan Mulut Berbusa di Maros

Avatar of sulseltimes
0
×

Mahasiswa Makassar Tewas Misterius dengan Mulut Berbusa di Maros

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penemuan mayat mahasiswa Makassar tewas di Maros
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Maros — Seorang mahasiswa berinisial AHH (20) yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Kota Makassar, ditemukan tewas di rumah neneknya di daerah Butta Toa Selatan, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/1/2025) siang, dan korban ditemukan dalam kondisi mulut berbusa serta mengeluarkan muntahan.

Menurut keterangan Kapolsek Turikale, Kompol Syamsuddin, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan segera melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Benar kami menerima informasi ditemukan mayat, korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar. Ada sedikit muntahan ada juga busa di mulutnya,” kata Syamsuddin, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Kompas.

Kamar Terkunci dari Luar

Kejadian bermula ketika keluarga korban merasa curiga karena pintu kamar korban terkunci seharian.

Mereka mencoba mengetuk pintu berulang kali, namun tidak ada respons dari dalam. Melihat kondisi tersebut, keluarga berinisiatif memeriksa ke dalam kamar melalui bagian plafon dan menemukan AHH terbaring di atas tempat tidurnya.

“Saat ditemukan kondisinya dalam kamar terkunci dari luar, jadi yang punya rumah yaitu keluarganya yang mengintip dan mengetok beberapa kali. Tapi tidak ada jawabannya akhirnya dia masuk ke dalam melalui plafon,” ungkap Syamsuddin.

Begitu pintu kamar berhasil dibuka, korban tampak terbaring seperti sedang tidur dalam posisi terlentang.

Keadaan korban sudah tidak bernyawa, sehingga keluarga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

Polisi Dalami Dugaan Keracunan

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian AHH.

Meskipun terlihat tanda-tanda serupa keracunan—seperti mulut berbusa dan muntahan—belum ada kesimpulan resmi yang dapat dipublikasikan.

“Soal keracunan, itu masih didalami pihak Polres Maros. Jenazah korban sudah dibawa ke RS daerah Maros untuk dilakukan visum,” lanjut Syamsuddin.

Proses Visum dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Jenazah AHH kini berada di rumah sakit setempat untuk menjalani visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Hasil visum diharapkan dapat memberikan titik terang mengenai penyebab meninggalnya korban, termasuk apakah ada indikasi penyalahgunaan zat tertentu atau faktor lain yang berkontribusi.

Menurut pantauan Sulseltimes.com di lapangan dan dari berbagai media otoritatif, suasana di sekitar rumah duka masih diselimuti kesedihan.

Keluarga dan tetangga korban berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap fakta di balik kematian tragis ini.

Kasus mahasiswa asal Makassar yang ditemukan tewas di Maros dengan kondisi mulut berbusa masih menjadi perhatian publik.

Kepolisian turut menggandeng tenaga medis untuk mempercepat proses visum.

Perkembangan lebih lanjut akan menunggu hasil penyelidikan Polres Maros.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *