Sulseltimes.com IKN Kalimantan Timur, Rabu, 01/10/2025 — Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Tower 14 di Ibu Kota Nusantara terbakar sekitar pukul 17.30 Wita. Otorita IKN mengevakuasi sekitar 700 pekerja ke hunian lain.
- 700 pekerja dipindahkan dari Tower 14
- Pemadaman 7 damkar dan 8 tangki water supply
- Api menjalar di lantai 2 3 4 HPK 1
- Kebakaran mulai 17.30 Wita dan terkendali 19.00 Wita
- Penyebab masih diselidiki OIKN dan aparat terkait
Api melanda sejumlah kamar di lantai 2 hingga lantai 4 dan dipadamkan dengan 7 unit mobil damkar serta 8 tangki suplai air.
“Seluruh pekerja yang terdampak sudah dipindahkan ke hunian lainnya,” kata Troy Pantouw, Juru Bicara OIKN, Rabu, 01/10/2025.
Pemadaman dan Evakuasi Berjalan Cepat

Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga, membenarkan kebakaran di HPK 1 Tower 14.
Tim gabungan pemadam tiba cepat dan melakukan penyerangan api dari sisi luar serta koridor antar-lantai.
Pada pukul 19.00 Wita, kobaran utama dinyatakan terkendali.
“Penanganan sudah dilakukan di lokasi oleh armada pemadam,” ujar Danis, Rabu, 01/10/2025.
Troy Pantouw menambahkan investigasi penyebab sedang dikerjakan oleh aparat. Prioritas awal adalah memutus rambatan api, mengosongkan blok terdampak, lalu menata ulang akomodasi pekerja.
“Saat ini aparat sedang melakukan investigasi atas peristiwa tersebut,” ucap Troy.
Kronologi Kebakaran IKN dan Langkah Lanjut
Api pertama kali terlihat dari deret kamar di lantai menengah.
Asap pekat keluar dari jendela hingga tampak dari area luar kompleks.
Tim damkar menggelar suplai air berlapis menggunakan mobil tangki dan hidran internal, sementara petugas pengamanan mengosongkan blok sebelah untuk mencegah paparan asap.
Langkah penanganan cepat:
- Area terdampak berada di lantai 2 hingga lantai 4 Tower 14
- Evakuasi pekerja diarahkan menuju hunian pengganti di blok terdekat
- Verifikasi keselamatan dilakukan sebelum pekerja kembali beraktivitas
Hingga malam, tidak ada informasi resmi terkait korban jiwa.
Pemeriksaan listrik, panel, dan material interior dilakukan untuk menelusuri titik awal api.
Otorita IKN menyebut evaluasi standar keselamatan hunian pekerja akan diperketat usai insiden ini.