Sulseltimes.com Makassar, – Kebakaran besar yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/1/2025), menghanguskan aula utama dan sejumlah ruangan lainnya di lantai dua gedung.
Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai penyebab insiden tersebut.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung.
6 Fakta Kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan Makassar
1. Asap Kecil Jadi Awal Kebakaran Besar
Kebakaran bermula dari asap kecil yang muncul di atap belakang gedung. Kadisdik Makassar nonaktif, Muhyiddin, mengungkapkan bahwa api dengan cepat menyebar dan menghanguskan aula di lantai dua.
“Aula di sini sudah habis terbakar, barang-barang di dalam belum bisa kita inventarisasi sepenuhnya,” ujar Muhyiddin, Sabtu (11/1).
Menurutnya, ada petugas keamanan yang sempat melihat asap kecil sebelum api membesar.
“Awalnya asap kecil muncul dari bagian belakang, dari atap. Api kemudian menjalar ke aula dan ruangan lain,” tambahnya.
2. Warga Mendengar Ledakan Saat Kebakaran
Insiden ini membuat warga sekitar panik karena mendengar beberapa kali suara ledakan.
“Banyak kali suara ledakan terdengar saat kebakaran,” ungkap Muhayan, sekuriti perumahan Maizonet, Sabtu (11/1).
Muhayan menyebut api pertama kali terlihat di bagian belakang gedung. Ia bahkan mendengar warga berteriak memperingatkan adanya kebakaran.
“Api sangat besar, saya langsung memanggil warga untuk membantu,” katanya.
3. 22 Armada Damkar Dikerahkan
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar mengerahkan hingga 22 armada.
“Armada yang kita kerahkan cukup banyak, termasuk dari Posko Timur dan Carester Manggala,” jelas Ramli, Danton 1 Damkarmat Makassar.
Api yang membakar sebagian besar bangunan membuat proses pemadaman berlangsung intensif selama beberapa jam.
4. Labfor Polda Sulsel Lakukan Penyelidikan
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel langsung turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) melibatkan pengumpulan sampel abu, arang, dan keterangan dari saksi-saksi.
“Kami dari Tim Labfor melakukan olah TKP dengan mengambil sampel-sampel yang diperlukan. Penyelidikan belum selesai sepenuhnya, dan akan dilanjutkan Senin mendatang,” ujar AKBP Wiji Purnomo dari Bidang Labfor Polda Sulsel.
5. Kantor Disdik Makassar Akan Pindah Sementara
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, memutuskan bahwa aktivitas Dinas Pendidikan Makassar akan dipindahkan sementara ke lokasi lain.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah Makassar Government Center (MGC) di Jalan Bulo Gading.
“Kami punya beberapa opsi, termasuk MGC yang kebetulan akan kosong. Kami pastikan tugas-tugas dinas pendidikan tetap berjalan normal,” ujar Danny.
6. Penyelidikan Penyebab Kebakaran Diserahkan ke Polisi
Danny menegaskan bahwa penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kejadian tersebut.
“Marilah kita mempercayakan penyelidikan ini kepada pihak berwajib agar hasilnya menjadi fakta yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Danny juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makassar untuk segera melakukan mitigasi risiko kebakaran di gedung-gedung pemerintahan.
“Musibah ini menjadi pelajaran penting bagi Pemkot Makassar untuk meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan,” tambahnya.
Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar menjadi peristiwa yang mengejutkan, menimbulkan kerugian besar, dan memaksa relokasi sementara pelayanan dinas.
Dengan penyelidikan yang terus berlangsung, publik menantikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab insiden ini.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.