sulseltimes.com – Jakarta – Sebagai bentuk rasa syukur atas lonjakan cadangan beras nasional yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar acara tasyakuran sederhana bersama para hafidz Al-Qur’an dan anak-anak yatim.
Stok beras nasional kini menyentuh angka 4 juta ton, capaian monumental yang menjadi tonggak penting dalam penguatan ketahanan pangan Indonesia. Bagi Amran, pencapaian ini bukan hanya keberhasilan teknis, melainkan hasil sinergi dan kerja keras banyak pihak yang patut disyukuri.
“Kami menggelar tasyakuran sederhana bersama para hafidz Al-Qur’an dan anak-anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas capaian luar biasa cadangan beras nasional yang telah menembus 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah Indonesia.,” tulis Amran lewat akun media sosial resminya.
Nuansa religius terasa dalam tasyakuran tersebut. Amran menyebut momentum ini sebagai ajang refleksi, bahwa setiap kemajuan harus diiringi doa dan keikhlasan. Ia juga berharap langkah ini memperkuat tekad menuju sektor pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing.
“Kami mohon doa agar jalan menuju pertanian yang lebih kuat dan berkah terus terbuka lebar,” ucapnya.
Lonjakan cadangan beras ini diyakini menjadi fondasi penting dalam menghadapi ketidakpastian global, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan petani.