Sulseltimes.com Barru, 22 Desember 2024 – Banjir besar melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, merendam dua kecamatan dan menyebabkan seorang anak dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus.
Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Balusu dan Kecamatan Sopeng Riaja.
Di Kecamatan Balusu, dua kelurahan mengalami banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Korban jiwa, seorang anak berusia 10 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat bermain bersama teman-temannya.
Kepala BPBD Barru, Umar, menyatakan, “Korban ditemukan setelah pencarian intensif oleh tim gabungan dari BPBD, polisi, dan warga setempat.”
Kondisi banjir ini juga mempengaruhi aktivitas warga, dengan banyak rumah dan kendaraan terendam.
Upaya evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan untuk menyelamatkan warga yang terjebak di rumah mereka.
BPBD Barru menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut.
Bantuan logistik, termasuk makanan dan perlengkapan darurat, telah disalurkan ke beberapa posko yang didirikan di daerah terdampak.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama saat musim hujan.
Pemerintah setempat diharapkan dapat mempercepat upaya mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.