Berita

528 Warga Mengungsi dan 11 Kecamatan di Makassar Tergenang Banjir

Avatar of sulseltimes
0
×

528 Warga Mengungsi dan 11 Kecamatan di Makassar Tergenang Banjir

Sebarkan artikel ini
Makassar banjir
Suasana banjir di Makassar di salah satu jalan kota, doc istimewa.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar, 16 Desember 2024 – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sepanjang Minggu, 15 Desember 2024, menyebabkan banjir di 11 kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan, genangan air melanda 27 titik di 19 kelurahan, dengan lima kecamatan paling parah terdampak yang mengharuskan evakuasi warga.

“Kami telah mengasesmen warga terdampak banjir, jadi ada lima kecamatan dan enam kelurahan yang diungsikan. Total 528 jiwa dari 159 kepala keluarga, mereka tersebar di tujuh titik pengungsian,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

Kecamatan Terdampak dan Lokasi Pengungsian

Banjir yang merendam kawasan Manggala, Panakkukang, Makassar, Mamajang, dan Wajo memaksa evakuasi ratusan warga ke tempat pengungsian. Berikut rincian lokasi pengungsian:

  • Kecamatan Manggala:
    • Masjid Jabal Nur: 65 jiwa.
    • Masjid Makkah Al Mukarrama: 45 jiwa.
  • Kecamatan Mamajang:
    • Masjid Al Qudus, Jl Banta-bantaeng: 35 jiwa.
  • Kecamatan Wajo:
    • Masjid Nurul Islam, Jl Bulusaraung: 103 jiwa.
  • Kecamatan Makassar:
    • Universitas Terbuka, Jl Monginsidi Baru: 222 jiwa.
  • Kecamatan Panakkukang:
    • Masjid Nurul Hikmah, Jl Adhyaksa Baru: 50 jiwa.
    • Gereja Toraja Masale: 8 jiwa.

Total keseluruhan pengungsi mencapai 528 jiwa yang tersebar di tujuh titik.

Banjir Akibat Meluapnya Kanal dan Drainase

Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran air di sejumlah kanal dan drainase akibat hujan deras yang berlangsung sejak pagi hari. Di kawasan Jl Inspeksi Kanal, Kelurahan Mandala, tim BPBD mengevakuasi 17 jiwa menggunakan perahu karet.

Para korban meliputi lima lansia, dua ibu hamil, tiga anak-anak, dan delapan orang dewasa. Mereka dipindahkan ke Masjid Al Qudus.

Banjir juga menggenangi 70 rumah semi permanen di Jl Veteran, Kelurahan Merdeka Utara. Air kanal Veteran meluap hingga masuk ke permukiman warga, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

“Hari ini kami sudah menerima beberapa laporan banjir di sejumlah titik. Kami terus menyiagakan personel untuk melakukan penanganan,” jelas Achmad Hendra.

BPBD telah menyalurkan bantuan logistik, seperti makanan siap saji dan peralatan dasar, kepada warga terdampak di lokasi pengungsian.

528 Warga Mengungsi dan 11 Kecamatan di Makassar Tergenang Banjir
Penampakan banjir makassar, doc istimewa.

Peringatan BMKG dan Prediksi Cuaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk untuk beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Makassar.

Prakirawan BMKG, Asriani Idrus, menyampaikan bahwa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang akan terus berlangsung hingga 23 Desember 2024.

Intensitas hujan diperkirakan meningkat kembali pada 17 Desember dan mencapai puncaknya pada Januari 2025.

“Minggu ini sangat berpotensi hujan ringan hingga lebat, terutama di Sulsel bagian barat, termasuk Makassar,” jelas Asriani.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di wilayah dengan kondisi tanah yang sudah jenuh akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

BPBD Makassar telah menyiapkan perlengkapan evakuasi, seperti perahu karet, perahu polietilen, dan pelampung. Warga yang masih bertahan di rumah masing-masing diminta untuk segera dievakuasi jika kondisi memburuk.

“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di sekitar kanal atau wilayah rendah. Jika kondisi tidak memungkinkan, segera menghubungi tim evakuasi untuk mendapatkan bantuan,” tambah Achmad Hendra.

Dengan prediksi curah hujan tinggi hingga akhir bulan ini, BPBD Kota Makassar terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga serta memitigasi dampak banjir yang lebih luas.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *