Sulseltimes.com Makassar, 8 Desember 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah mengidentifikasi sebanyak 47 titik rawan banjir yang tersebar di empat kecamatan. Identifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemantauan cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Akhmad Hendra Hakamuddin, mengungkapkan bahwa pemetaan titik rawan banjir dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana, mengingat curah hujan yang cukup tinggi. “Tercatat ada 47 titik rawan banjir di Kota Makassar,” ungkap Hendra dalam keterangan resminya pada Minggu (8/12/2024). Menurut Hendra, titik-titik rawan banjir tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang.
Titik Rawan di 4 Kecamatan
Pemetaan tersebut mencakup 20 kelurahan di empat kecamatan yang menjadi titik fokus pemantauan intensif oleh BPBD Makassar. “Secara keseluruhan, ada 4 kecamatan dan 20 kelurahan yang kami pantau untuk mengurangi risiko banjir,” lanjut Hendra. Meski demikian, sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda banjir besar di kawasan-kawasan tersebut. Bahkan, meskipun beberapa titik dilaporkan mengalami genangan, kendaraan roda dua dan empat masih dapat melintas dengan lancar.
Hendra menambahkan bahwa BPBD Makassar bekerja sama dengan pihak pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat untuk memastikan agar potensi banjir dapat dikelola dengan baik. “Kami tetap berkoordinasi dengan petugas di lapangan agar situasi tetap terpantau dan masyarakat bisa tetap beraktivitas tanpa hambatan,” jelasnya.
Baca Juga: Peringatan Dini: Curah Hujan Tinggi di Sulawesi Selatan (01-10 Desember 2024)
47 Titik Rawan Banjir di Makassar
Berikut ini adalah rincian 47 titik rawan banjir yang tersebar di empat kecamatan di Makassar:
Kecamatan Tamalanrea:
- Kelurahan Tamalanrea
- Kompleks NTN
- BTN Karmila Sari/Lr Zurich
- Kelurahan Tamalanrea Raya
- BTN Bung Permai
- Tambasa 6
- Belakang Wisma Jepang
- Belakang Living Plaza
- Kelurahan Tamalanrea Jaya
- BTN Hamzy
- RW 04, 05
- RW 09, 10
- Kelurahan Kapasa Raya
- Batu Doang RW 05
- Bangkala RW 01
- Kelurahan Kapasa
- UKIP Perum Rezky, Blok A dan B
Kecamatan Panakkukang:
- Kelurahan Panaikang
- Jalan Haji Kalla
- Kelurahan Tello
- Kompleks IDI
- Jalan Sermani
- Kelurahan Pandang
- Kompleks CV Dewi
Kecamatan Biringkanaya:
- Kelurahan Katimbang
- Kompleks Kodam III
- BTP Blok AF
- Blok AE
- Kompleks Green Mutirara
- Kelurahan Paccerakkang
- Kompleks Buka Mata
- Kompleks Angkatan Laut
- BTN Mangga Tiga
- Kelurahan Berua
- Bumi Berua Indah
- Kompleks Depag dan Perum Azzahra
- Kelurahan Laikang
- Perumnas Sudiang
- Kelurahan Sudiang
- BTN Tirasa
- BPS 1
- Kompleks Purnawirawan TNI AU
- Puri Pattene
- Kelurahan Pai
- BTN Bumi Kalamang Permai
- Jalan Kh. Ashabar Ashari (Coca Cola)
- Kampung Bugis, Jalan Dg. Rammang
Kecamatan Manggala:
- Kelurahan Manggala
- Perumnas Antang Blok 8
- Perumnas Antang Blok 10
- Jalan Nipa-nipa
- Kelurahan Tamangapa
- Kampung Ramang Tangayya
- Kampung Kajang
- Kampung Kajenjeng
- Kampung Bontoa
- Kelurahan Antang
- Jalan Kampung Baru
- Jalan Bukit Batu
- Jalan Bungong Lompoa RW 5
- Kelurahan Batua
- Jalan Pasaran Keke, RW 13
- Kelurahan Bitoa
- Kompleks Aditerinia
- Kelurahan Borong
- RW 08
Baca Juga: Banjir Genangi Jalan Pettarani Makassar, Pengendara Terkendala Akses Jalan
Dengan adanya pemetaan tersebut, BPBD Makassar berharap warga dapat lebih waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat cuaca ekstrem melanda. Koordinasi yang baik antara pihak BPBD, pemerintah kecamatan, dan kelurahan, serta kesadaran masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak dari bencana ini.