ViralBerita

Viral Anak Babi Bermata Satu di NTT, Polisi Pastikan Bukan Kejadian Gaib

Avatar of sulseltimes
17
×

Viral Anak Babi Bermata Satu di NTT, Polisi Pastikan Bukan Kejadian Gaib

Sebarkan artikel ini
Viral Anak Babi Bermata Satu di NTT, Polisi Pastikan Bukan Kejadian Gaib
Foto viral anak babi bermata satu si NTT mirip dajjal.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com – Kejadian viral anak babi bermata satu bikin heboh warga NTT dan warganet.

Warga Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan kelahiran seekor anak babi yang memiliki satu mata di tengah dahinya dan berwajah menyerupai manusia.

Kejadian langka dan viral ini terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025, dan langsung menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan foto yang beredar luas, anak babi tersebut tampak memiliki satu mata di tengah dahi, dengan bentuk kepala dan mulut yang menyerupai manusia.

Selain itu, bagian lidahnya tampak menjulur seperti lidah manusia, sedangkan salah satu telinganya terlihat berbeda dari biasanya.

Pemilik anak babi, Yohana Jawa Kore Letjab, mengaku sangat kaget saat melihat anak babi yang baru lahir tersebut memiliki bentuk yang tidak biasa.

Menurutnya, sebelum melahirkan, induk babi sempat mengalami kesulitan dan sakit pada malam hari.

“Saat induk melahirkan anak pertama, semuanya normal. Namun, anak babi kedua yang lahir terlihat berbeda, memiliki kelainan yang membuatnya tampak seperti manusia,” ujar Yohana.

Fenomena ini sontak mengundang perhatian warga setempat yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung ke rumah Yohana.

Tidak hanya di lokasi, peristiwa ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana banyak netizen yang mengaitkannya dengan tanda-tanda akhir zaman.

“Seperti ki Dajjal, tanda-tanda akhir zaman mungkin ini,” tulis seorang warganet dalam unggahan di media sosial.

“Ini mi dibilang Dajjal berwujud babi,” sahut pengguna lain.

Polisi dan Ahli Klarifikasi: Ini Bukan Tanda-Tanda Akhir Zaman, Melainkan Kelainan Genetik

Viral Anak Babi Bermata Satu di NTT, Polisi Pastikan Bukan Kejadian Gaib
Foto anak babi bermata satu si NTT mirip dajjal.

Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Aris Salama, membenarkan kejadian langka ini dan memastikan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di Desa Oelami.

“Ya, kejadian anak babi yang dilahirkan dengan mata satu dan memiliki wajah mirip manusia memang terjadi di Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan,” ujar Iptu Aris, Sabtu malam saat dikonfirmasi awak media (15/2/2025).

Lebih lanjut, Iptu Aris menjelaskan bahwa babi betina milik seorang warga bernama Samuel Ledo awalnya melahirkan tiga ekor anak.

Dua di antaranya lahir dalam kondisi normal, sementara satu mengalami kelainan genetik.

Menanggapi kabar yang semakin berkembang di masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Setelah dipastikan bahwa anak babi tersebut hanya bertahan hidup selama 15 menit setelah dilahirkan, Briptu Ryan bersama pemilik babi kemudian menguburkannya.

“Saya tegaskan bahwa kejadian ini murni akibat kelainan genetik. Kami berharap agar tidak ada pihak yang mengaitkan peristiwa ini dengan isu-isu yang tidak benar,” tegas Iptu Aris.

Kelainan Genetik Penyebab Mata Satu, Bukan Kejadian Supranatural

Pakar kedokteran hewan, Dr. Agus Saputra, menjelaskan bahwa fenomena anak babi bermata satu atau yang disebut dengan “Cyclopia” merupakan kondisi bawaan lahir yang sangat langka.

“Cyclopia terjadi karena kelainan genetik yang menghambat pembentukan wajah dan struktur otak secara sempurna saat masih dalam kandungan.

Ini bukan fenomena gaib atau tanda akhir zaman, melainkan murni kondisi biologis yang jarang terjadi,” jelas Dr. Agus.

Ia juga menambahkan bahwa faktor lingkungan, polusi, dan kekurangan nutrisi pada induk hewan saat masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan ini.

“Biasanya, hewan yang lahir dengan Cyclopia tidak akan bertahan hidup lama karena organ tubuhnya tidak berkembang secara normal,” lanjutnya.

Kejadian serupa pernah terjadi di beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat dan India.

Namun, karena kelangkaannya, fenomena ini sering kali dikaitkan dengan takhayul dan mitos di berbagai budaya.

Masyarakat Diminta Tidak Percaya Hoaks dan Isu Mistis

Kapolsek Miomaffo Timur, Iptu Aris Salama, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik atau menghubungkan kejadian ini dengan unsur mistis.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak berdasar. Ini adalah fenomena medis yang bisa dijelaskan secara ilmiah,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau warga untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kami harap warga lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di media sosial,” pungkasnya.

Fenomena kelahiran anak babi bermata satu di Desa Oelami, NTT, memang menjadi perhatian masyarakat dan viral di media sosial.

Namun, pihak berwenang dan ahli memastikan bahwa kejadian ini bukanlah tanda-tanda akhir zaman atau fenomena mistis, melainkan akibat kelainan genetik yang langka, yakni Cyclopia.

Pihak kepolisian dan tenaga medis telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada unsur supranatural dalam kejadian ini, dan masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan hoaks atau takhayul.

Meskipun langka, fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah, dan tidak perlu dikaitkan dengan kepercayaan atau mitos tertentu.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *