Berita

Tim Andalan Hati Tindak Tegas Penyebar Fitnah Uang Palsu di Media Sosial

Avatar of sulseltimes
0
×

Tim Andalan Hati Tindak Tegas Penyebar Fitnah Uang Palsu di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Tim Andalan Hati Tindak Tegas Penyebar Fitnah Uang Palsu di Media Sosial
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi, Andalan Hati (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulsel Times Makassar, 30 Desember 2024 — Kontroversi mencuat di tengah kemenangan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Berbagai tudingan mengenai dugaan penggunaan uang palsu dalam kampanye mereka memicu reaksi keras dari Tim Hukum Andalan Hati.

Kasus ini bermula dari tersebarnya sejumlah video di platform media sosial seperti TikTok yang mengaitkan kemenangan Andalan Hati dengan dana dari sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Dalam salah satu video, seorang inisial ASS disebut sebagai penyandang dana dan pemodal alat pencetak uang palsu yang digunakan dalam kampanye.

Baca Juga: 10 Fakta Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Tuduhan dan Fitnah di Media Sosial

Beberapa akun di media sosial menyebutkan bahwa pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi dibiayai oleh uang palsu.

Bahkan, nama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang diketahui tergabung dalam tim kampanye Andalan Hati, kerap disebut dalam narasi tersebut.

Menanggapi hal ini, Muhammad Ramli Rahim (MRR), Juru Bicara Tim Hukum Andalan Hati, menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah.

“Akun-akun yang menyebarkan informasi ini akan kami laporkan. Ini jelas masuk kategori pencemaran nama baik,” tegasnya dalam pernyataan pada 29 Desember 2024.

Kasus uang palsu yang mengaitkan nama Annar Salahuddin Sampetoding pertama kali mencuat setelah polisi berhasil membongkar sindikat uang palsu di UINAM.

Menurut laporan, Annar diduga sebagai penyandang dana senilai Rp600 juta untuk mesin pencetak uang palsu tersebut.

Meski begitu, Tim Hukum Andalan Hati dengan tegas membantah keterkaitan antara Andalan Hati dengan kasus ini.

Baca Juga: Benarkah Sindikat Uang Palsu UIN Terkait Kemenangan Andi Sudirman di Pilkada?

Langkah Hukum Tim Andalan Hati

Tim Hukum Andalan Hati tidak tinggal diam. Mereka berkomitmen melaporkan semua akun yang menyebarkan narasi fitnah tersebut ke pihak berwenang.

“Kami mendukung penuh kepolisian untuk mengusut tuntas kasus uang palsu ini. Namun, narasi yang mencoba mengaitkan kasus ini dengan Andalan Hati adalah murni rekayasa,” ujar MRR.

Di tengah serangan isu tersebut, Andalan Hati menegaskan komitmen mereka untuk mengusung politik bersih.

“Sejak awal kampanye, kami menolak segala bentuk politik uang. Kemenangan kami adalah hasil dari kepercayaan rakyat Sulsel,” tegas MRR.

Publik Sulsel kini menanti perkembangan kasus ini, baik dari segi penyelesaian hukum terhadap sindikat uang palsu maupun klarifikasi lanjutan dari pihak terkait.

Bagi Andalan Hati, ini adalah ujian awal dari perjalanan pemerintahan mereka dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik.

Tuduhan terhadap Andalan Hati dalam kasus penggunaan uang palsu menjadi ujian berat bagi pasangan pemenang Pilgub Sulsel 2024.

Namun, melalui langkah hukum yang tegas, mereka menunjukkan keseriusan untuk melindungi nama baik dan menjamin pemerintahan yang berintegritas di Sulawesi Selatan.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *