Sulseltimes.com Makassar, 12 September 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengirim 27 inovasi untuk ajang Innovative Government Award 2025.
Usulan berasal dari 22 perangkat daerah dan mencakup layanan publik dari penanggulangan kemiskinan hingga kesehatan.
Bappelitbangda Sulsel menargetkan jumlah partisipasi meningkat agar daya saing daerah dan pelayanan ke warga makin terasa.
- 27 inovasi dari 22 perangkat daerah dikirim ke IGA 2025
- Cakupan sektor luas, dari kemiskinan, kebencanaan, kesehatan, pendidikan
- Pemprov dorong tiap OPD melahirkan minimal satu inovasi yang terukur
Peta Pengajuan dan Contoh Inovasi
Bappelitbangda Sulsel melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan mengoordinasikan pengiriman usulan sesuai tenggat Kementerian Dalam Negeri.
Dari 52 ide yang dihimpun, 27 memenuhi kriteria untuk diajukan.
Beberapa contoh yang ikut bersaing antara lain Si Lebah Unggulan untuk pengentasan kemiskinan terpadu, Si-Andalan sebagai sistem analisis kebencanaan, Sapa Nelayan Pulau yang mempermudah layanan administrasi bagi nelayan pulau, serta program percepatan layanan kesehatan seperti Sat’Setma di RSUD Haji Makassar dan Insting Cerdik di RSUD Labuang Baji dengan fokus penanganan stunting.
“IGA bukan semata lomba. Ini alat ukur mutu layanan dan kreativitas birokrasi. Kami dorong OPD memperbanyak inovasi yang nyata dampaknya bagi warga,” ujar Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Sulsel, Jumat, 12 September 2025.
Di tahap berikut, tim akan melakukan pendampingan dokumentasi, pematangan indikator kinerja, dan pemenuhan aspek keberlanjutan agar usulan memenuhi standar penilaian IGA.
PR dan Target 2025
Capaian tahun ini masih di bawah potensi. Jumlah yang diajukan belum mewakili separuh total perangkat daerah, cabang dinas, dan UPT di lingkungan Pemprov.
Pemprov menilai masih ada ruang perbaikan, mulai dari budaya kerja inovatif, penyederhanaan prosedur, hingga integrasi data agar program mudah direplikasi.
Arah kebijakan tetap sama. Setiap perangkat daerah didorong menelurkan minimal satu inovasi terukur per tahun, tidak hanya untuk penghargaan, tetapi untuk menekan biaya layanan, membuka kesempatan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sulsel telah mengirim 27 inovasi ke IGA 2025 dengan cakupan lintas sektor.
Target berikutnya memperluas partisipasi OPD dan memperdalam dampak program agar manfaat dirasakan warga.
Pemerintah provinsi menyiapkan pendampingan lanjutan supaya inovasi berkelanjutan dan bisa direplikasi di kabupaten kota.


















