Sulseltimes.com Jakarta, Senin, 1 September 2025 — Sri Mulyani Mundur ramai dibicarakan, namun Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan kabar itu hoaks.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Sri Mulyani masih mengikuti rapat kabinet di Istana pada Minggu, 31 Agustus 2025.
- Komdigi mengklarifikasi: isu Sri Mulyani mundur adalah hoaks
- Airlangga: Sri Mulyani hadir di rapat kabinet, tidak mundur
- Sri Mulyani memilih tidak berkomentar saat ditanya wartawan
- Wamen Keuangan Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara irit bicara
- Isu serupa pernah muncul, juga dibantah pada Maret 2025
Apa saja faktanya Sri Mulyani Mundur per 1 September 2025?
Komdigi menerbitkan klarifikasi resmi yang menyebut video klaim “Sri Mulyani mundur dari Kabinet Merah Putih” tidak benar.
Lembaga itu menulis tidak ada informasi kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Airlangga Hartarto memastikan Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya dan menghadiri rapat kabinet yang dipimpin Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu, 31 Agustus 2025.
“Tidak,” kata Airlangga Hartarto saat ditanya soal isu pengunduran diri, Minggu (31/8/2025). “Ibu ada di dalam ikut rapat,” ujar Airlangga pada kesempatan yang sama.
Sri Mulyani memilih tidak menanggapi pertanyaan media terkait isu mundur ketika ditemui di lingkungan Istana pada Minggu, 31 Agustus 2025. Media mencatat Menkeu hanya tersenyum dan berlalu.
Dua Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara, juga irit bicara. “Nanti ya, rapat dulu ya. Nanti ya, nanti ya. Sabar ya semua,” kata Thomas Djiwandono, Selasa (26/8/2025).
Suahasil menyampaikan hal senada, memilih menunggu agenda internal.
Isu kian santer setelah rumah pribadi Sri Mulyani di Bintaro mengalami penjarahan pada Minggu dini hari.
Laporan media menyebut kediaman kini dijaga aparat, sementara Menkeu tidak menautkan peristiwa itu dengan rumor mundur.
Mengapa isu ini berulang?
Isu “Sri Mulyani mundur” bukan pertama kali muncul. Pada Maret 2025, pemberitaan serupa telah dibantah dan diklasifikasi sebagai hoaks.
Komdigi sebelumnya juga menandai konten video yang mengklaim pengunduran diri Menkeu sebagai disinformasi.
Analis menilai pola sebaran konten manipulatif memperkuat kebutuhan verifikasi lintas sumber sebelum menyimpulkan.
Bagi publik dan pelaku usaha, rujukan informasi resmi membantu meredam spekulasi yang dapat memengaruhi persepsi pasar dan kebijakan fiskal harian.
Sri Mulyani Mundur dibantah Komdigi sebagai hoaks. Airlangga Hartarto menyebut Sri Mulyani masih aktif dan hadir di rapat kabinet.
Sejumlah pejabat memilih menahan komentar, namun hingga hari ini tidak ada dasar resmi bahwa Menkeu mengundurkan diri.
Publik disarankan merujuk kanal klarifikasi pemerintah dan pernyataan pejabat terkait sebelum membagikan informasi.
