banner DPRD Makassar 728x90
Hukum & PeristiwaBerita

Seorang Perempuan Muda di Makassar Jadi Korban Busur Panah saat Hendak Makan Bakso

Avatar of Sulsel Times
45
×

Seorang Perempuan Muda di Makassar Jadi Korban Busur Panah saat Hendak Makan Bakso

Sebarkan artikel ini
Korban busur panah perempuan Makassar 22 September 2025
Seorang perempuan muda korban busur panah di Tallo, Makassar, Senin 22 September 2025.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar, Senin, 22 September 2025 — Seorang perempuan muda menjadi korban busur panah yang menancap di leher bagian belakang saat hendak makan bakso di Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Korban terlihat menangis kesakitan dengan anak panah masih tertancap di tubuhnya sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

banner DPRD Makassar 728x90

Dalam video yang beredar, korban mengenakan kaos putih dan duduk di kursi roda sambil menjerit menahan sakit.

Informasi yang beredar menyebut korban merupakan warga Kelurahan Lembo, sementara busur panah diduga berasal dari arah Kelurahan Layang.

“Pergi makan bakso, na di busur. Warga Lembo kena busur dari Layang,” tulis salah satu saksi mata pada video tersebut.

Ringkasnya…
  • Perempuan muda jadi korban busur panah di Tallo Makassar
  • Busur tertancap di leher belakang saat hendak makan bakso
  • Korban diduga warga Kelurahan Lembo, panah berasal dari Layang
  • Senin, 22 September 2025 di Tallo, Makassar
  • “Pergi makan bakso, na di busur,” bunyi pesan beredar
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Polisi Turunkan 35 Personel Redam Bentrokan

Korban busur panah perempuan Makassar 22 September 2025
Seorang perempuan muda korban busur panah di Tallo, Makassar, Senin 22 September 2025.

Insiden ini terjadi di tengah konflik antarwarga yang terus berulang di wilayah Tallo.

Bentrokan dilaporkan ricuh dengan lemparan batu, busur, hingga petasan. Satu unit mobil bahkan ikut terbakar.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Belum ada laporan resmi terkait korban, kami masih mendalami kasus ini,” ujarnya, Senin, 22/09/2025.

Sebanyak 35 personel gabungan dikerahkan untuk menenangkan situasi, terdiri dari 15 personel Polsek Tallo dan 20 personel Polrestabes Makassar.

Meski begitu, belum ada pelaku yang diamankan.

Situasi ini menimbulkan sorotan dari warga. Mereka menilai aparat belum bertindak cukup tegas sehingga bentrokan terus berulang dan menimbulkan korban baru.

Warga berharap aparat segera mengambil langkah nyata agar perang antarwarga tidak lagi dianggap seakan dibiarkan berlangsung.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *