banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Sekda Sulsel Perkuat Link and Match SMK dengan Industri

19
×

Sekda Sulsel Perkuat Link and Match SMK dengan Industri

Sebarkan artikel ini
Sekda Sulsel Jufri Rahman paparkan program link and match SMK di Makassar 02/10/2025
Sekda Sulsel Jufri Rahman saat agenda penguatan serapan lulusan kejuruan di Makassar, Kamis 02/10/2025 Dok ist.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Sulseltimes.com Makassar, Kamis 02/10/2025 — Sekda Sulawesi Selatan Jufri Rahman menyaksikan penandatanganan kerja sama SMK dengan pelaku usaha dan industri. Dinas Pendidikan Sulsel juga meneken kerja sama dengan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin.

Aplikasi dunia kerja untuk SMK diaktifkan agar sekolah bisa melihat lowongan dan menyesuaikan kurikulum.

banner DPRD Makassar 728x90

“Jepang butuh tenaga kerja besar. Melalui JICA kita siapkan skill sesuai standar mereka,” kata Jufri Rahman, Kamis, 02/10/2025.

Ringkasnya…
  • MoU SMK dengan DUDIKA
  • Disdik Sulsel kerja sama dengan Fakultas Vokasi Unhas
  • Aktivasi aplikasi lowongan kerja untuk SMK
  • Dukungan JICA untuk pelatihan dan standardisasi
  • Sekda tekankan skill plus bahasa Jepang dan Arab
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Sinergi pendidikan vokasi dengan pasar kerja

Agenda di Makassar ini menegaskan arah link and match.

SMK tidak hanya praktik di bengkel sekolah. Siswa dijadwalkan magang dan proyek bersama industri.

Aplikasi dunia kerja menampilkan kebutuhan riil.

Kepala sekolah dapat menyesuaikan mata pelajaran dan jam praktik.

“Lulusan harus siap kerja sejak hari pertama. Kita rapikan kurikulum dan jadwal magang agar tepat sasaran,” ujar Jufri, Kamis, 02/10/2025.

Dukungan JICA dan penguatan bahasa asing

Pemerintah provinsi membuka kolaborasi internasional.

JICA diproyeksikan membantu pemetaan kebutuhan tenaga kerja Jepang.

Trainer dari Jepang melatih guru dan siswa. Standar keselamatan kerja dan budaya kerja ikut diajarkan. Jufri menekankan penguasaan bahasa.

“Kompetensi teknis wajib. Bahasa juga wajib. Untuk pasar Jepang kita dorong bahasa Jepang teknis. Untuk peluang Timur Tengah kita siapkan bahasa Arab,” tegasnya.

Pemprov menargetkan serapan lulusan SMK meningkat.

Jejaring industri diperluas. Aplikasi lowongan menjadi jembatan.

Kolaborasi dengan Unhas dan JICA diharapkan membuat lulusan lebih kompeten dan berdaya saing.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *