Sulseltimes.com Makassar, 7 September 2025 — Polda Sulawesi Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M sekaligus doa bersama di halaman Mapolda Sulsel.
Acara pada Minggu malam itu dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, serta komunitas ojek online (ojol) Makassar.
- Polda Sulsel gelar Maulid Nabi dan doa bersama di halaman Mapolda
- Kapolda Sulsel ajak masyarakat menjaga kamtibmas dan melawan provokasi di media sosial
- Komunitas ojol dan tokoh masyarakat hadir bersama unsur Forkopimda
Doa Bersama untuk Sulsel Kondusif
Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan kegiatan ini bukan hanya peringatan Maulid Nabi, tetapi juga wujud kebersamaan menjaga Sulsel tetap aman.
“Semoga keteladanan Rasulullah SAW menjadi pedoman bagi kita dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ucap Rusdi, Minggu (7/9/2025).
Ia menekankan pentingnya kerja sama semua elemen untuk menghadapi ancaman kamtibmas dan bencana.
Doa bersama juga dimaksudkan sebagai ikhtiar memohon keberkahan dan ridho Allah SWT agar Sulsel terhindar dari gangguan.
Kapolda menyoroti maraknya ujaran kebencian di media sosial. “Saya mengajak seluruh hadirin melawan dan menangkal propaganda yang mengancam persatuan bangsa, khususnya di media sosial,” tegasnya.
Peran Komunitas Ojol dan Masyarakat
Kehadiran komunitas ojol, tokoh agama, dan tokoh adat disebut Rusdi menjadi bagian penting dalam menjaga situasi aman.
Ia meminta masyarakat saling menjaga, menghormati, dan menghargai perbedaan demi Sulsel yang tenteram.
“Berbagai bentuk gangguan dan ancaman harus kita cegah sejak dini. Polda Sulsel selalu siap membantu memberikan rasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Rusdi berharap sinergi seluruh pihak dapat memperkuat kondisi kamtibmas Sulsel.
“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian. Ini bentuk komitmen kita bersama menjaga Sulsel kondusif,” tutupnya.
Polda Sulsel memanfaatkan momentum Maulid Nabi sebagai sarana mempererat silaturahmi, doa bersama, dan ajakan menjaga persatuan.
Kolaborasi Polri, pemerintah, tokoh masyarakat, dan komunitas ojol diharapkan memperkuat stabilitas keamanan di Sulsel.


















