Sulseltimes.com Jakarta, Selasa, 02/12/2025 — Penghargaan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam Terbaik II kembali diraih Pemerintah Kota Makassar dari Kementerian Agama Republik Indonesia dalam ajang apresiasi nasional yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham yang hadir mewakili Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam bersama pemerintah daerah sekaligus penganugerahan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam Tahun 2025.
Pengakuan ini menegaskan peran aktif Pemkot Makassar dalam memperkuat mutu kebijakan dan penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di sekolah serta membangun ekosistem pendidikan yang berkarakter dan berakhlak bagi peserta didik.
- Pemkot Makassar raih Tanda Cinta PAI Terbaik II
- Apresiasi Kementerian Agama atas kebijakan dan pengembangan PAI di sekolah
- Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham terima penghargaan mewakili Wali Kota Munafri Arifuddin
- Acara berlangsung Selasa, 02/12/2025 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta Utara
- Penghargaan disebut menjadi dorongan penguatan ekosistem pendidikan berakhlak dan moderat di Kota Makassar
Penghargaan Nasional untuk Penguatan Pendidikan Agama Islam
Penghargaan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam yang diterima Pemkot Makassar diberikan oleh Kementerian Agama RI sebagai bentuk apresiasi atas dukungan nyata daerah terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam di jenjang sekolah.
Penilaian tidak hanya melihat keberadaan program, tetapi juga konsistensi kebijakan, dukungan anggaran, dan keberlanjutan kerja sama antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta para pendidik Pendidikan Agama Islam.
Dalam acara yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tersebut, Pemkot Makassar ditetapkan sebagai penerima penghargaan Terbaik II untuk kategori pemerintah daerah berkinerja baik dalam penguatan PAI.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Amin Suyitno kepada perwakilan pemerintah daerah penerima anugerah.
Ia menyampaikan bahwa keberhasilan daerah dalam membangun ekosistem Pendidikan Agama Islam yang sehat akan berpengaruh langsung pada kualitas generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter keagamaan yang kuat dan moderat.
Turut hadir dalam kegiatan itu Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar yang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai serius memfasilitasi penguatan pendidikan keagamaan di sekolah.
Menurutnya, kerja sama antara pusat dan daerah menjadi kunci untuk memastikan program PAI berjalan merata di berbagai wilayah dan dirasakan manfaatnya oleh peserta didik.
Penghargaan Tanda Cinta PAI juga dimaksudkan sebagai pemantik semangat bagi pemangku kepentingan di daerah untuk terus berinovasi dalam layanan pendidikan agama, baik dari sisi kurikulum penguatan karakter maupun dukungan terhadap guru Pendidikan Agama Islam.
Aliyah Mustika Ilham yang tampil mengenakan busana tradisional modern menerima piagam dan trofi mewakili Pemerintah Kota Makassar.
Momen tersebut menjadi catatan prestasi tersendiri bagi Kota Makassar yang dalam beberapa tahun terakhir gencar mengarusutamakan nilai-nilai keagamaan dan karakter dalam berbagai program pendidikan.
Komitmen Makassar Membangun Generasi Berakhlak
Usai menerima penghargaan, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa syukur atas pengakuan yang diberikan Kementerian Agama RI kepada Pemerintah Kota Makassar.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini lahir dari kerja bersama banyak pihak yang terlibat langsung dalam peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah Makassar.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja kolaboratif di Kota Makassar berjalan dengan baik dan konsisten. Pemerintah Kota Makassar akan terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam, demi membentuk generasi berakhlak, unggul, dan berkarakter,” kata Aliyah Mustika Ilham, Selasa, 02/12/2025.
Ia menjelaskan, Pemkot Makassar selama ini mendorong penguatan PAI melalui penyusunan regulasi pendukung, fasilitasi kegiatan keagamaan di sekolah, serta peningkatan kapasitas guru pendidikan agama melalui pelatihan dan kerja sama dengan lembaga terkait.
Menurutnya, literasi keagamaan yang baik sangat dibutuhkan di tengah derasnya arus informasi digital sehingga peserta didik memiliki filter nilai yang kuat dan dapat membedakan mana informasi yang bermanfaat dan mana yang berpotensi menyesatkan.
Melalui penghargaan Tanda Cinta PAI ini, Pemkot Makassar memandang perlu untuk semakin memperluas cakupan program penguatan karakter di satuan pendidikan.
Hal tersebut termasuk mendorong terciptanya iklim pembelajaran yang ramah, inklusif, serta menghargai keberagaman latar belakang peserta didik.
Tema kegiatan yang diusung Direktorat Pendidikan Agama Islam, yakni “Tanda Cinta PAI untuk Negeri”, juga dinilai sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Makassar yang ingin menjadikan pendidikan agama sebagai salah satu fondasi pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Di tingkat operasional, penghargaan ini diharapkan memotivasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Pendidikan, Bagian Kesejahteraan Rakyat, dan para pengawas PAI untuk memperkuat koordinasi dalam merancang program yang langsung menyentuh kebutuhan sekolah dan guru.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar Moh. Syarief yang turut mendampingi Wakil Wali Kota pada kesempatan tersebut menyampaikan komitmen untuk terus menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik instansi vertikal maupun lembaga pendidikan di wilayah Makassar.
Ia menambahkan bahwa program-program penguatan PAI akan terus diarahkan agar selaras dengan kebijakan nasional sekaligus menjawab kebutuhan lokal di tingkat kota.
Ke depan, Pemerintah Kota Makassar menargetkan agar capaian ini tidak berhenti pada penghargaan semata, tetapi juga terlihat dari perilaku generasi muda yang semakin menunjukkan karakter religius, toleran, dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Penghargaan Tanda Cinta PAI Terbaik II pun dipandang sebagai pengingat bahwa upaya memperkuat pendidikan agama adalah proses panjang yang perlu dijaga kesinambungannya dari tahun ke tahun.
Penghargaan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam Terbaik II yang diterima Pemerintah Kota Makassar di Jakarta menjadi penanda bahwa upaya penguatan kebijakan dan program PAI di sekolah telah berada pada jalur yang tepat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan guru pendidikan agama menjadi faktor utama yang mendorong lahirnya ekosistem pendidikan berkarakter dan berakhlak di Kota Makassar.
Dengan dukungan Kementerian Agama RI dan komitmen pemerintah daerah, Makassar menargetkan lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai keagamaan dan moral sosial.
