Sulseltimes.com Makassar, Senin 15 September 2025 — Pelatihan kerja pulau Makassar akan menjangkau seluruh pulau pada 2025–2029 untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga pesisir. Komitmen disampaikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat membuka Smart Project Based Learning dan Pelatihan Berbasis Kompetensi BBPVP Makassar.
“Pemerintah harus hadir lebih dekat, bukan menunggu mereka datang,” kata Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar, Senin, 15/09/2025.
- Pelatihan kerja pulau Makassar digelar 2025–2029
- Sinergi Pemkot dengan BBPVP dan BLK Makassar
- Fokus peningkatan keterampilan praktis warga pesisir
- Kecamatan Kepulauan Sangkarang jadi contoh sasaran
- “Pemerintah harus hadir lebih dekat” dorongan akses setara
Pemkot Bawa Pelatihan ke Pulau
Pelatihan kerja pulau Makassar tidak hanya menyasar warga daratan. Pemkot menggandeng Balai Latihan Kerja dan BBPVP untuk membuka kelas di pulau agar akses keterampilan tidak terhambat gelombang dan biaya perjalanan.
Munafri menilai kondisi geografis menjadi tantangan utama.
Pada musim barat dan timur tinggi ombak bisa 3–4 meter serta pasang naik sekitar 1,8 meter sehingga mobilitas ke kota memerlukan biaya dan tenaga besar.
“Kita yang datang ke pulau. Mereka cukup berkumpul di titik pelatihan agar keterampilan praktis cepat berdampak,” ujarnya.
MCH dan BLK Perkuat Jalan Cepat Keterampilan
Pelatihan kerja pulau Makassar dipadukan dengan Makassar Creative Hub untuk menyalurkan bakat dan membuka peluang usaha baru.
Program diarahkan melengkapi jalur pendidikan formal dan vokasi agar generasi muda punya portofolio karya.
Fokus materi menyesuaikan kebutuhan lapangan seperti perbengkelan mesin kapal kecil, pengolahan hasil laut, kerajinan, fotografi wisata, hingga literasi digital dan pemasaran produk.
Pemerintah menyiapkan instruktur bergerak serta peralatan praktik dasar di lokasi pelatihan.
Munafri mencontohkan Kecamatan Kepulauan Sangkarang yang kaya ide warganya.
Dengan dukungan pelatihan berkelanjutan, gagasan dapat berubah menjadi usaha dan pekerjaan.
Kolaborasi lintas lembaga diharapkan menjaga program tetap konsisten sepanjang 2025–2029.
Pelatihan kerja pulau Makassar dirancang menyetarakan akses keterampilan bagi warga daratan dan kepulauan.
Sinergi BBPVP, BLK, dan MCH diharapkan melahirkan pelaku usaha baru, tenaga terampil, dan peningkatan taraf hidup, dengan pelatihan kerja pulau Makassar ditekankan kembali sebagai prioritas layanan hingga 2029.


















