Sulseltimes.com Makassar – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan jadwal pelantikan 23 kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan hasil Pilkada 2024 pada 20 Februari 2025.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri ketidakpastian terkait pelantikan yang sebelumnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025.
Pelantikan akan berlangsung serentak di Jakarta, mencakup Gubernur Sulawesi Selatan serta para Bupati dan Wali Kota terpilih.
Keputusan ini juga mencakup tambahan tiga kepala daerah dari Pinrang, Selayar, dan Pangkep setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan hasil Pilkada di daerah tersebut pada 5 Februari 2025.
Pelantikan dan Keputusan MK

Sebelumnya, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), menanggapi penundaan pelantikan sebagai langkah strategis yang memungkinkan penyelesaian sengketa hasil Pilkada sebelum kepala daerah baru dilantik.
Cicu menilai bahwa langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunda pelantikan adalah keputusan yang bijak untuk memastikan kepala daerah yang dilantik benar-benar bebas dari sengketa hukum.
“Saya sangat mengapresiasi langkah ini. Ini adalah langkah strategis yang diambil oleh Kementerian untuk menunggu sidang Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Cicu kepada wartawan, Minggu (02/02).
Sidang sela MK yang berlangsung pada 4-5 Februari 2025 menjadi titik krusial dalam menentukan status beberapa daerah yang mengajukan sengketa hasil Pilkada.
Dari 25 daerah yang mengajukan gugatan, 23 di antaranya telah mendapatkan kepastian untuk dilantik.
Namun, dua daerah lainnya, yakni Jeneponto dan Palopo, masih akan menjalani sidang pembuktian di MK pada 7-17 Februari 2025 sebelum keputusan akhir terkait pelantikan mereka ditetapkan.
Daftar Kepala Daerah Terpilih
Berikut daftar pasangan kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan berdasarkan hasil Pilkada 2024:
Gubernur Sulawesi Selatan:
- Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (3.014.255 suara)
Wali Kota dan Bupati Terpilih:
- Makassar: Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika (319.112 suara)
- Gowa: Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (225.429 suara)
- Bantaeng: Muhammad Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin (69.036 suara)
- Sinjai: Ratnawati Arif – Andi Mahyanto (64.735 suara)
- Bone: Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin (199.954 suara)
- Wajo: Andi Rosman – dr. Baso Rahmanuddin (130.061 suara)
- Soppeng: Suwardi Haseng – Selle Ks Dalle (80.266 suara)
- Maros: Chaidir Syam – A. Muetazim Mansyur (121.892 suara)
- Barru: Andi Ina Kartika Sari – Abustan (47.765 suara)
- Sidrap: Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (113.390 suara)
- Enrekang: Yusuf Ritangnga – Andi Tenri Liwang La Tinro (75.638 suara)
- Tana Toraja: Zadrak Tombeg – Erianto Laso’ Paundanan (83.076 suara)
- Luwu: Patahuddin – Muhammad Dhevy Bijak (97.775 suara)
- Luwu Utara: A. Abdullah Rahim – Jumail Mappile (73.716 suara)
- Luwu Timur: Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (88.748 suara)
- Parepare: Tasming Hamid – Hermanto (38.423 suara)
- Takalar: Mohammad Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin (111.290 suara)
- Toraja Utara: Frederik Victor Palimbong – Andrew Branch Silambi (68.422 suara)
- Kepulauan Selayar: Muh Natsir Ali – Muhtar (42.505 suara)
- Pangkajene Kepulauan: Muhammad Yusran Lalogau – Rahman Assagaf (105.497 suara)
- Bulukumba: Andi Muchtar Ali Yusuf – A Edy Manaf (141.604 suara)
- Pinrang: (Belum ada data suara, dipastikan ikut pelantikan)
- Pangkep: (Belum ada data suara, dipastikan ikut pelantikan)
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pembangunan Sulawesi Selatan.
Cicu menekankan bahwa dengan kepala daerah baru yang sudah dilantik, roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Langkah ini akan memberikan dampak positif. Tidak hanya dalam hal efisiensi anggaran, tetapi juga dalam mempercepat proses pemerintahan di daerah,” kata Cicu.
Diharapkan, kepala daerah yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan.