Sulseltimes.com Makassar, Jumat 03/10/2025 — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membuka program Transformasi Kapasitas bagi lurah se Kota Makassar di Aula Sipakatau.
Ia menegaskan peran lurah vital karena bersentuhan langsung dengan warga dan meminta seluruh aparat menyelaraskan langkah agar program pemerintah berjalan seragam di lapangan.
- Pembukaan Transformasi Kapasitas untuk lurah se Kota Makassar
- Fokus pada integritas, pelayanan publik, digitalisasi, dan pengadaan
- Munafri Arifuddin Wali Kota Makassar
- Jumat 03/10/2025 Aula Sipakatau Balai Kota
- “Integritas jangan pernah hilang” menjadi pesan utama
“Saya tidak mau ada yang fals. Ini seperti orkestra. Semua harus menghasilkan harmoni nada yang sama,” kata Munafri, Jumat, 03/10/2025.
Munafri menegaskan bimbingan teknis ini bukan acara seremonial.
Forum ini dipakai untuk menyatukan persepsi ratusan lurah yang baru dilantik dan menutup celah tafsir berbeda ketika menjalankan program.
Ia meminta pelayanan publik disampaikan sempurna.
Digitalisasi wajib mempermudah urusan kelurahan dan tidak menjadi beban baru bagi warga.
Ia mengingatkan soal kepemimpinan dan kehadiran lurah di tengah masyarakat.
Wibawa bukan hanya perkara jabatan, melainkan keseriusan hadir mendengar dan menyelesaikan masalah.
“Tidak harus glamor tetapi jangan asal asalan. Kehadiran kita harus memberi kesan serius dan peduli,” ucapnya, Jumat, 03/10/2025.
Integritas menjadi garis bawah.
“Jabatan bisa hilang. Rumah bisa hilang. Kendaraan bisa hilang. Tetapi integritas jangan pernah hilang sengaja maupun tidak. Saya tidak pernah main main soal integritas,” tegasnya.
Ia juga mendorong interaksi dua arah sepanjang kegiatan agar materi berubah menjadi solusi nyata.
“Kalau hanya mau mendengar cukup bikin rekaman lalu diputar. Yang kita harapkan adalah interaksi yang memecahkan masalah,” tambah Munafri.
Baca juga profil Wali Kota Munafri Arifuddin dan indeks program peningkatan kapasitas lurah Makassar.
Rincian agenda dan harapan output
Usai pembukaan di Balai Kota, rangkaian akan berlangsung di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan LAN RI Antang Makassar pada 6 sampai 9 Oktober 2025.
Kegiatan dilanjutkan pembekalan atau retret di Malino pada 10 sampai 12 Oktober 2025.
Fasilitator berasal dari Pusjar LAN RI Antang dan pejabat Pemkot Makassar.
Munafri menyatakan akan hadir langsung memberi materi pada sesi retret.
Pemkot menargetkan keluaran berupa kesamaan standar layanan, pemahaman tata kelola pengadaan, peta kerja digital di tingkat kelurahan, serta indikator kinerja yang jelas.
Evaluasi akan dilakukan berkala agar capaian setiap lurah terukur dan adil.
Pemerintah kota berharap transformasi ini mempercepat penyelesaian persoalan warga di tingkat paling dekat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan kelurahan.