Sulseltimes.com Makassar, 26 Desember 2024 – Enam nelayan asal Kabupaten Pangkep berhasil selamat setelah kapal mereka terbalik akibat dihantam ombak besar di Perairan Tanggul New Port, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/12/2024).
Insiden ini terjadi saat mereka tengah mencari ikan dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Korban saat itu akan memancing di dekat tanggul, perahunya terbalik dihantam gelombang,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Paotere, Ipda Farly, kepada media pada Kamis (26/12/2024).
Proses Evakuasi
Begitu mendapatkan laporan mengenai kapal yang terbalik, tim gabungan dari Pos Pelayanan Operasi Lilin 2024 Polres Pelabuhan Makassar segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Dalam situasi genting, para nelayan menggunakan kapal yang terbalik sebagai pelampung darurat, hingga akhirnya mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
“Para penumpang menggunakan perahu yang dalam kondisi terbalik itu sebagai pelampung, sehingga alhamdulillah dievakuasi dalam kondisi selamat,” ungkap Ipda Farly.
Setelah proses penyelamatan, para nelayan dibawa ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan Paotere untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan diberikan bantuan sementara.
Cuaca Ekstrem dan Imbauan Keselamatan
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, memberikan peringatan keras kepada masyarakat, terutama nelayan, agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan masyarakat agar memantau informasi cuaca sebelum berlayar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa cuaca di perairan Makassar akhir-akhir ini tidak menentu, dengan potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang bisa membahayakan keselamatan pelayaran.
Kesigapan Aparat Menyelamatkan Nyawa
Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam menangani insiden maritim.
Tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, TNI AL, dan relawan lokal memastikan proses penyelamatan berjalan cepat dan efisien, sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Peringatan bagi Para Nelayan
Kasus kapal terbalik ini menjadi pengingat bagi nelayan untuk selalu memperhatikan keselamatan selama melaut.
Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan terus meningkatkan sosialisasi terkait prosedur keselamatan, termasuk pentingnya membawa alat pelampung, radio komunikasi, dan pemantauan prakiraan cuaca sebelum berangkat melaut.
Dengan insiden ini, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kejadian darurat di perairan, sehingga bantuan dapat diberikan dengan cepat.
Evakuasi yang berhasil kali ini menjadi contoh nyata pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keselamatan di laut.
