Sulseltimes.com — Apa itu Discord, aplikasi yang semakin sering dibicarakan, terutama oleh generasi muda yang akrab dengan dunia digital. Aplikasi yang awalnya hadir sebagai teman ngobrol para gamer kini sudah meluas pemanfaatannya.
Mulai dari gamers, mahasiswa yang buat forum diskusi daring, pekerja industri kreatif atau konten kreator yang mencari ruang kolaborasi, hingga pemerintah yang coba mendekatkan diri ke masyarakat utamanya Gen Z, dan semua bisa dilakukan lewat Discord.
- Diluncurkan 13 Mei 2015 di San Francisco
- Lebih dari 600 juta akun terdaftar dan 227 juta pengguna aktif bulanan
- CEO Discord Jason Citron menyebut aplikasi ini ruang digital terbuka
- Dimanfaatkan mahasiswa, pekerja, komunitas hingga pemerintah
- “Discord adalah ruang digital yang menyatukan orang dengan minat yang sama,” kata Jason Citron, Minggu, 14/09/2025
Dari Obrolan Gamer ke Forum Serba Bisa
Discord resmi lahir pada 13 Mei 2015 di San Francisco.
Saat itu, kebutuhan gamer akan obrolan suara yang ringan dan stabil mendorong Jason Citron dan Stan Vishnevskiy menciptakan platform baru.
Dengan koneksi ringan dan suara jernih, Discord langsung diterima di kalangan pecinta gim daring.
Namun, perjalanannya tak berhenti di situ.
Perlahan, gamers, mahasiswa, komunitas hobi, bahkan pekerja kantoran mulai ikut bergabung.
Channel yang mudah dan bisa dibagi sesuai topik membuat diskusi terasa lebih tertata rapi.
Tidak sedikit kelompok belajar di Indonesia, termasuk di kampus-kampus Makassar, kini menggunakan Discord untuk rapat daring.
“Discord adalah ruang digital yang menyatukan orang dengan minat yang sama, baik untuk belajar, bekerja, maupun bersosialisasi,” ujar Jason Citron, CEO Discord, Minggu (14/09/2025).
Menurut perusahaan Discord, menunjukkan ada 19 juta server aktif tiap pekan.
Jika diibaratkan sebuah kota, Discord ini seperti memiliki ribuan gedung dengan aktivitas beragam, mulai dari game, konser musik virtual, kelas daring, hingga ruang diskusi seputar investasi.
Baca Juga: Apa Itu Discord dan Bagaimana Gen Z Nepal Gunakan untuk Protes dan Polling Digital
Fitur yang Membuat Pengguna Betah
Ada sejumlah alasan mengapa orang semakin nyaman menggunakan Discord:
- Obrolan fleksibel: teks, suara, hingga video call bisa dilakukan dalam satu aplikasi.
- Server dan channel: komunitas bisa membuat ruang khusus sesuai kebutuhan, baik publik maupun privat.
- Bot otomatis: ribuan bot tersedia, dari musik, trivia, hingga voting.
- Keamanan: fitur AutoMod sejak 2022 membantu menyaring spam dan kata-kata kasar.
- Nitro: layanan berbayar dengan keunggulan unggahan file besar, emoji eksklusif, dan kualitas video lebih tinggi.
Di kalangan kreator konten, Nitro cukup populer. Dengan biaya sekitar Rp150 ribu per bulan, mereka bisa berbagi konten lebih lancar dan personalisasi server lebih leluasa.
Aplikasi Discrod Dipakai di Banyak Sektor
Aplikasi Discord tidak lagi terbatas hanya di dunia hiburan saja.
- Kampus: mahasiswa buat server khusus untuk diskusi mata kuliah, berbagi catatan, atau menyiapkan presentasi.
- Startup: tim kecil memilih Discord sebagai kantor virtual karena lebih interaktif dibanding email.
- Komunitas sosial: Gamers, penggemar musik, film, hingga trader dan investor kripto memanfaatkan server untuk koordinasi sebuah event.
- Pemerintah: misal pada 2023, Prancis sendiri meluncurkan server resmi Discord sebagai media komunikasi dengan masyarakatnya tentang kebijakan digital.
Tantangan dan Pertumbuhan Pengguna Discord Pesat
Popularitas membawa risiko. Laporan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) 2024 menyatakan satu dari sepuluh serangan phishing memanfaatkan berupa link tautan yang tersebar di Discord.
Tidak hanya itu, beberapa server juga diketahui digunakan untuk menyebarkan malware.
Sebagai antisipasi, Discord menerbitkan Transparency Report dua kali setahun.
Di dalamnya terdapat data server dan akun bermasalah yang ditutup, serta langkah moderasi lain untuk menjaga ruang digital agar tetap sehat.
Meski ada tantangan itu, pertumbuhan pengguna tetap pesat.
Dari hanya 10 juta akun pada tahun 2016, saat ini jumlahnya menembus 600 juta terdaftar dengan 227 juta pengguna aktif bulanan pada 2025.
Discord saat ini bukan lagi hanya sekadar aplikasi obrolan untuk gamer.
Dengan lebih dari 227 juta pengguna aktif bulanan, aplikasi ini telah menjelma menjadi ruang sosial digital global.
Server, channel, bot, hingga Nitro menjadikan Discord tempat yang nyaman untuk gamers, pelajar, pekerja, maupun komunitas.
Tantangan keamanan sudah jelas pasti ada, tetapi upaya perusahaan Discord menjaga transparansi membuat penggunanya tetap percaya.
Pada akhirnya, apa itu Discord bisa dijawab sebagai aplikasi komunikasi multifungsi yang ikut membentuk cara baru orang-orang berinteraksi di era digital saat ini.

















