SulSel Times
Politik

Distribusi Logistik Surat Suara di Sulawesi Selatan: Fokus Daerah 3T dan Kesiapan Menghadapi Cuaca Buruk

4
×

Distribusi Logistik Surat Suara di Sulawesi Selatan: Fokus Daerah 3T dan Kesiapan Menghadapi Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini
Distribusi Logistik Surat Suara di Sulawesi Selatan

Sulseltimes Makassar, 25 November 2024 – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan terus berupaya memastikan distribusi logistik surat suara berjalan lancar. Fokus utama adalah menjangkau daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) serta mengantisipasi hambatan akibat cuaca buruk yang kerap melanda wilayah kepulauan.

KPU Sulawesi Selatan memberikan perhatian khusus pada distribusi logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti Kabupaten Luwu Utara, Kepulauan Selayar, dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Wilayah-wilayah ini diprioritaskan karena tantangan geografis dan aksesibilitas yang dapat mempengaruhi kelancaran distribusi logistik Pilkada.

Komisioner KPU Sulawesi Selatan Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, menegaskan bahwa pengiriman logistik ke wilayah 3T dimulai lebih awal untuk memastikan surat suara dan perlengkapan pemilu tiba tepat waktu. “Kami memprioritaskan daerah-daerah dengan akses terbatas agar seluruh masyarakat di Sulsel dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan,” ujar Marzuki.

KPU Sulsel telah menyusun strategi distribusi khusus untuk wilayah kepulauan dengan membagi jalur pengiriman menjadi tiga: jalur tengah, barat, dan timur. Hal ini dirancang untuk mempercepat pengiriman ke lokasi-lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di berbagai pulau.

Marzuki menambahkan bahwa pengiriman logistik ke wilayah seperti Kepulauan Selayar menggunakan kapal kayu, KM Nurul Salsa dan KM Nur Aila. “Dengan strategi ini, kami yakin logistik dapat sampai di lokasi tepat waktu meski menghadapi tantangan geografis,” jelasnya.

Memasuki musim hujan, cuaca buruk menjadi salah satu perhatian utama dalam proses distribusi logistik surat suara. Untuk mengantisipasi kendala ini, KPU Sulsel memulai distribusi lebih awal ke wilayah kepulauan yang rawan terdampak cuaca ekstrem.

Anggota KPU Selayar, M. Arsat, menyampaikan bahwa logistik untuk wilayah tersebut telah mulai dikirim pada 23 November 2024. “Kami memilih memulai lebih awal untuk memastikan logistik tiba sebelum hari pemungutan suara, meski menghadapi kemungkinan hujan deras dan gelombang tinggi,” katanya.

Distribusi logistik juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pengiriman. Di Kabupaten Pangkep, misalnya, sebanyak 50 personel polisi dan 37 personel TNI dikerahkan untuk mengawal logistik hingga ke pulau-pulau terluar.

Kepala KPU Pangkep, Arifin Mallarangan, menyebutkan bahwa seluruh logistik dipastikan tiba tiga hari sebelum hari pemungutan suara. “Kami tidak ingin ada kendala yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada,” ucapnya.

Di Kota Makassar, distribusi logistik dimulai sejak 21 November 2024. Lima kecamatan pertama yang menjadi fokus distribusi adalah Kepulauan Sangkarrang, Biringkanaya, Tamalate, Rappocini, dan Tallo. Penjabat Wali Kota Makassar, Arwin Azis, menekankan pentingnya ketelitian dalam proses distribusi.

“Kami berharap semua logistik, terutama surat suara, sampai dengan aman tanpa kesalahan seperti tertukar. Hal ini menjadi prioritas kami untuk menjamin kelancaran pemilu,” ujar Arwin.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan bersama Penjabat Wali Kota Makassar turut memantau proses distribusi logistik untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada. Peninjauan ini dilakukan di gudang penyimpanan logistik Pilkada di beberapa kabupaten/kota untuk memantau langsung kondisi logistik dan proses pengiriman.

“Kami ingin memastikan bahwa semua logistik siap digunakan dan sampai tepat waktu di seluruh wilayah Sulsel,” ujar Penjabat Gubernur Sulsel.

Dengan berbagai langkah strategis, termasuk distribusi awal untuk daerah 3T, pengamanan ketat, serta antisipasi cuaca buruk, KPU Sulawesi Selatan optimistis proses distribusi logistik surat suara akan berjalan lancar.

KPU juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada pada 27 November 2024. “Mari kita ciptakan Pilkada yang damai, jujur, dan adil. Hak suara Anda sangat berarti untuk masa depan Sulawesi Selatan,” ajak Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir.

Masa depan demokrasi di Sulawesi Selatan kini berada di tangan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. Semua pihak diharapkan dapat menjaga ketertiban dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada serentak ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *