Pengecekan Kelayakan Angkutan Umum
Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, Dishub Sulsel telah melaksanakan rampcheck terhadap ratusan bus di Terminal Daya dan Mallengkeri.
Proses ini mencakup pengecekan kondisi fisik kendaraan, seperti sistem kemudi, lampu, ban, serta fasilitas tanggap darurat, termasuk kelengkapan administrasi dan izin operasional.
“Hingga saat ini, sudah sekitar 100 bus yang menjalani pengecekan. Kami menemukan beberapa operator bus (PO) yang tidak memenuhi persyaratan kelayakan jalan. Untuk itu, kami meminta mereka segera memperbaiki kekurangan tersebut sebelum beroperasi,” jelas Erwin.
Antisipasi dan Imbauan untuk Masyarakat
Dishub Sulsel mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan rute perjalanan dan memilih waktu mudik yang tepat guna menghindari kemacetan.
Selain itu, masyarakat diharapkan memperhatikan kondisi kendaraan pribadi dan memperbarui informasi cuaca untuk mengantisipasi risiko selama musim hujan.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, mulai dari pengawasan ketat terhadap angkutan umum hingga penyediaan personel yang siaga di titik-titik strategis. Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan aman dan nyaman,” tutup Erwin.
Baca Juga: 6.000 Penumpang Tiba di Pelabuhan Parepare, Lonjakan Arus Nataru Diprediksi Terus Meningkat!
Libur Nataru: Momentum untuk Berwisata
Selain mudik, tingginya pergerakan masyarakat selama libur Nataru juga dipengaruhi oleh minat wisata.
Sulsel memiliki banyak destinasi favorit, seperti Toraja, Malino, dan Tanjung Bira, yang menjadi daya tarik utama wisatawan lokal. Pemerintah berharap momentum libur panjang ini dapat turut mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Dengan antisipasi yang matang dari Dishub Sulsel, masyarakat diharapkan dapat menjalani libur Nataru dengan lebih lancar.
Pengaturan transportasi yang optimal dan kesiagaan menghadapi potensi bencana menjadi prioritas utama pemerintah daerah untuk memastikan libur panjang berjalan aman.