Sulseltimes.com Makassar, Sabtu 27/09/2025 — Antrean panjang kendaraan besar seperti truk dan bus di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar kembali menimbulkan kemacetan.
Pemandangan ini tampak di SPBU simpang Sudiang, tepat di depan Asrama Haji, ketika antrean meluber hingga badan jalan di dekat lampu merah.
- Antrean truk dan bus di SPBU Makassar timbulkan kemacetan
- Lokasi padat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo, dan simpang Sudiang
- Masyarakat terpaksa antre lama atau membeli BBM nonsubsidi
- Petugas sebut pasokan kerap terlambat sehingga cepat habis
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi belum beri keterangan resmi
SPBU padat, pasokan cepat habis
Selain di Sudiang, antrean serupa juga terlihat di SPBU depan Polda Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Puluhan kendaraan berbadan lebar mengular di area pengisian hingga ke jalan raya, menghambat laju kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Sejumlah warga mengeluhkan antrean yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan.
Banyak pengendara yang akhirnya beralih membeli BBM nonsubsidi agar tidak menunggu terlalu lama.
Seorang petugas SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan menjelaskan, keterlambatan distribusi menjadi penyebab utama antrean panjang.
“Kalau pasokan telat, otomatis antrean makin panjang. Begitu mobil tangki datang, BBM langsung habis diserbu kendaraan yang sudah menunggu dari siang,” ujarnya, Jumat, 26/09/2025.
Pertamina belum beri penjelasan
Hingga kini, pihak Pertamina Patra Niaga Area Sulawesi belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat ini.
Belum jelas apakah antrean disebabkan pengurangan kuota BBM subsidi atau semata karena keterlambatan distribusi ke SPBU.
Warga berharap Pertamina segera menambah pasokan agar antrean kendaraan berat tidak lagi mengganggu lalu lintas utama di Makassar.