Berita

Anggaran Dipangkas Stadion Sudiang Makassar Terancam Tertunda

Avatar of sulseltimes
7
×

Anggaran Dipangkas Stadion Sudiang Makassar Terancam Tertunda

Sebarkan artikel ini
Anggaran Dipangkas Stadion Sudiang Makassar Terancam Tertunda
Rapat bersama Komisi V DPR RI (doc ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar – Impian warga Makassar untuk memiliki Stadion Internasional Sudiang mengalami kemunduran setelah rencana pembangunan stadion tersebut batal dikerjakan tahun ini.

Keputusan ini terpaksa diambil setelah terjadi pemangkasan besar-besaran anggaran oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada anggaran proyek Stadion Sudiang.

Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) telah mengalokasikan dana untuk proyek ini, namun anggaran yang sebelumnya sebesar Rp 110 triliun terpangkas drastis menjadi hanya Rp 29,5 triliun.

Pemangkasan anggaran ini dipengaruhi oleh kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengarahkan pengurangan anggaran untuk berbagai sektor pembangunan, termasuk infrastruktur olahraga.

Dalam Rapat Komisi V DPR RI bersama KemenPU pada Rabu (12/2/2025), diputuskan bahwa anggaran yang tersedia akan difokuskan pada empat bidang utama, yaitu sumber daya air sebesar Rp 10,7 triliun, jalan dan jembatan Rp 12,4 triliun, cipta karya Rp 3,7 triliun, dan prasarana strategis Rp 1,16 triliun.

Meskipun terdapat alokasi untuk stadion dalam program prasarana strategis, proyek pembangunan Stadion Sudiang tidak tercantum dalam daftar proyek yang mendapat anggaran.

Stadion Sudiang Tidak Masuk Daftar Proyek Prioritas

Anggaran Dipangkas Stadion Sudiang Makassar Terancam Tertunda
Rapat bersama Komisi V DPR RI (doc ist).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mengungkapkan kekecewaannya dengan tidak tercantumnya Stadion Sudiang dalam daftar proyek prioritas KemenPU.

“Saya lihat ada dua unit pelaksana olahraga, tapi tidak masuk stadion Sudiang,” ujarnya saat rapat berlangsung. Iwan berharap KemenPU dapat segera mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa anggaran stadion bisa dialokasikan kembali di masa mendatang.

Sebelumnya, rencana pembangunan fisik Stadion Sudiang, yang akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare, telah dipaparkan oleh anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Teguh Iswara.

Ia menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 700 miliar sudah direncanakan untuk tahap awal pembangunan stadion.

“Anggaran ini seharusnya cukup untuk tahap awal pembangunan stadion,” jelas Teguh Iswara.

Namun, dengan adanya pemangkasan anggaran dan keputusan rapat Komisi V DPR, rencana tersebut kini terancam tertunda.

Kendati demikian, pihak Pemprov Sulsel berharap ada perubahan kebijakan yang memungkinkan stadion ini tetap dibangun.

Pembangunan Tergantung Dana APBN

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Kadispora Sulsel), Suherman, memberikan penjelasan mengenai nasib pembangunan Stadion Sudiang.

Suherman mengungkapkan bahwa anggaran yang semula disiapkan sebesar Rp 700 miliar untuk pembangunan stadion kemungkinan akan dialihkan oleh pemerintah pusat untuk program swasembada pangan.

Meski begitu, Suherman tetap optimis dan berharap pembangunan stadion tetap bisa dilanjutkan.

“Tentu kita berharap dana untuk pembangunan stadion tetap teralokasi,” ucapnya saat ditemui di kantornya, GOR Sudiang, Jl Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Senin (20/1/2025).

Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melengkapi dokumen perencanaan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan stadion.

“Kami terus melengkapi dokumen yang diperlukan dan tinggal menunggu Detail Engineering Design (DED). Setelah itu, kami akan kembali ke Jakarta untuk komunikasi intensif dengan KemenPU agar pembangunan segera dimulai,” terangnya.

Dukungan untuk Analisis dan Proses Perencanaan

Suherman juga menambahkan bahwa anggaran untuk Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) telah disiapkan. Setiap analisis tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 1 miliar, yang sudah tersedia dalam anggaran DPA (Dokumen Perencanaan Anggaran) Dispora Sulsel.

“Semua proses administrasi sudah berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan berarti,” tambahnya.

Menurut Suherman, pemerintah pusat telah memberikan petunjuk bahwa begitu DED selesai, proses peletakan batu pertama pembangunan Stadion Sudiang dapat segera dilaksanakan.

Namun, pelaksanaan ini sangat bergantung pada ketersediaan dana dari APBN.

Pembangunan Stadion Terancam Tertunda

Meskipun terdapat harapan untuk melanjutkan pembangunan, keterlambatan dalam pengalokasian anggaran dan prioritas kebijakan pemerintah pusat mengancam proyek ini.

Pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa rencana pembangunan Stadion Sudiang dapat kembali menjadi prioritas setelah adanya perubahan kebijakan anggaran yang lebih menguntungkan.

Suherman juga berharap agar pembangunan stadion tetap bisa terlaksana dengan lancar.

“Tergantung dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kalau misalnya bisa cepat, alhamdulillah. Kami akan desak terus dan melakukan komunikasi intensif,” jelasnya penuh harap.

Pembangunan Stadion Sudiang yang direncanakan sejak lama kini terancam tertunda setelah terjadi pemangkasan anggaran besar-besaran yang mempengaruhi banyak proyek infrastruktur, termasuk stadion.

Meskipun demikian, Pemprov Sulsel terus berupaya dengan berbagai cara untuk memastikan pembangunan stadion dapat dilanjutkan segera.

Dengan adanya dokumen perencanaan yang telah disiapkan dan komunikasi intensif yang terus dilakukan dengan pemerintah pusat, harapan untuk mewujudkan Stadion Sudiang tetap ada, meskipun masih bergantung pada perubahan kebijakan anggaran di masa depan.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *