Sulseltimes.com Makassar, Senin, 22 September 2025 — Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi Ikatan Prostodonsia Indonesia dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes.
Ia mendorong target bakti sosial IPROSI dinaikkan menjadi 418 pasien selaras usia Kota Makassar dan mendukung rencana sinergi penguatan SDM kesehatan serta promosi pariwisata.
“Makassar kota kolaboratif dan harus memberi manfaat nyata bagi warga,” kata Aliyah Mustika Ilham, Senin, 22/09/2025.
- Target baksos IPROSI diusulkan 418 pasien
- Kongres IPROSI digelar 6–8 November 2025 di Makassar
- BBPK Kemenkes siapkan 224 sarana pelatihan dan rapat di kapal Phinisi
- Hadir Aliyah Mustika Ilham, Dinkes Makassar, BBPK, unsur IPROSI
- “Makassar kota kolaboratif yang memberi manfaat,” kata Aliyah, 22/09/2025
IPROSI Gelar Kongres dan Bakti Sosial, Target Disarankan 418 Pasien
Aliyah Mustika Ilham mengapresiasi pemilihan Makassar sebagai tuan rumah IPROSI 12th Congress dan The 2nd Celebes Prosthodontics Conference in Conjunction with The 2nd Indonesian Prosthodontics Annual Meeting.
Acara berlangsung pada 6–8 November 2025 di Hotel Claro dengan puncak kegiatan di Lapangan Karebosi.
Ia mengusulkan peningkatan target bakti sosial yang semula 220 pasien menjadi 418 pasien. Angka itu diselaraskan dengan usia Kota Makassar tahun ini.
“Akan lebih bermakna bila jumlah penerima layanan setara usia kota, sehingga citra ilmiah beriring kepedulian sosial,” kata Aliyah Mustika Ilham, Senin, 22/09/2025.
IPROSI juga menyiapkan rangkaian edukasi kesehatan gigi dan pemecahan rekor MURI. Hadir dalam audiensi antara lain Kaprodi Prostodonsia Unhas drg. Irfan Dammar, Ketua IPROSI Cabang Makassar drg. Rahmat, Ketua Panitia drg. Ikbal, serta panitia drg. Aksani Takwim dan drg. Syakhrul Affandhy.
Dari Pemkot Makassar turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin dan Kepala DP3A drg. Ita Isdiana.
BBPK Kemenkes Siapkan 224 Sarana Pelatihan dan Agenda di Kapal Phinisi
Kepala BBPK Makassar drg. Diono Susilo memaparkan ketersediaan 224 sarana pelatihan untuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di daerah.
BBPK juga menjadwalkan rapat koordinasi pada 03/10/2025 dengan sekitar 30 peserta di atas kapal Phinisi untuk sekaligus memperkenalkan wisata bahari Makassar.
“Pemerintah Kota menyambut baik kolaborasi ini dan siap mendukung pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas,” ujar Aliyah Mustika Ilham, Senin, 22/09/2025.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin menambahkan bahwa kerja sama ini memperkuat program yang telah berjalan agar mutu layanan ke masyarakat meningkat.
Sinergi kesehatan dan pariwisata diharapkan berdampak ganda.
Agenda ilmiah mendorong transfer pengetahuan bagi nakes, sementara penyelenggaraan di Makassar menegaskan posisi kota ini sebagai pusat kegiatan nasional yang ramah inovasi.
Dorongan target 418 pasien untuk bakti sosial IPROSI dan kolaborasi dengan BBPK memperlihatkan arah kebijakan Pemkot Makassar yang pro-pelayanan publik.
Dengan dukungan fasilitas pelatihan dan rangkaian acara berskala nasional, Makassar diharapkan menuai manfaat kesehatan dan reputasi kota kolaboratif.