SulSel Times
Politik

Hoaks Survei LSI Denny JA Unggulkan DIA, Jubir Andalan Hati: “Berhenti Membodohi Masyarakat!”

52
×

Hoaks Survei LSI Denny JA Unggulkan DIA, Jubir Andalan Hati: “Berhenti Membodohi Masyarakat!”

Sebarkan artikel ini
IMG 20241123 WA0018

Sulseltimes.com Makassar, 23 November 2024 – Menjelang pemungutan suara Pilgub Sulsel 2024, berita hoaks semakin marak beredar, termasuk klaim palsu terkait hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Terbaru, sebuah kabar tidak benar menyebutkan pasangan nomor urut 01, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), unggul dengan persentase 49,2 persen dibandingkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) yang diklaim hanya 48,7 persen.

Namun, fakta sebenarnya justru sebaliknya. Berdasarkan survei resmi Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Andalan Hati unggul jauh dengan elektabilitas 61,4 persen, sementara DIA hanya meraih 12,9 persen. Sisanya, 25,7 persen responden masih dalam kategori swing voters atau belum menentukan pilihan.

Jubir Andalan Hati: Hentikan Hoaks, Hormati Kecerdasan Masyarakat

Merespons hoaks tersebut, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengimbau pihak yang tidak terima keunggulan paslon Andalan Hati untuk berhenti menyebarkan berita palsu.

“Berhentilah menyebarkan hoaks, jangan terus-terusan membodohi masyarakat kita. Masyarakat Sulsel adalah orang-orang yang cerdas, jadi terimalah kenyataan bahwa Andalan Hati memang sangat diinginkan masyarakat Sulsel,” ujar MRR pada Sabtu (23/11/2024).

MRR menegaskan bahwa Andalan Hati telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang bekerja nyata. “Bukan pemimpin yang hanya suka berjanji tetapi sering ingkar janji. Ini adalah fakta yang dilihat langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Klarifikasi LSI Denny JA: Survei Hoaks Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan

Menanggapi maraknya kabar hoaks tersebut, Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menegaskan bahwa data survei yang mengunggulkan DIA adalah hasil manipulasi oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Data itu salah. Ada oknum yang mengedit hasil survei kami lalu menyebarkannya. Itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Hanggoro pada Kamis (21/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa hasil survei resmi LSI menempatkan Andalan Hati jauh di atas DIA. “Andalan Hati mendapatkan 61,4 persen, sementara DIA hanya 12,9 persen. Untuk swing voters, jumlahnya mencapai 25,7 persen,” ungkapnya.

Hanggoro juga memaparkan survei personal, di mana Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 58,8 persen, sementara Danny Pomanto hanya 13,1 persen. Di sisi lain, Fatmawati Rusdi mengungguli Azhar Arsyad dengan 39,8 persen dibandingkan 10,1 persen.

Baca Juga: Survey Indikator: Andi Sudirman – Fatma 64,2 dan Danny – Ashar 24,2, Pengamat: Andi Sudirman – Fatma Sangat Sulit Terkejar Lagi

Tingkat Kepuasan dan Popularitas Andalan Hati Ungguli DIA

Survei LSI juga menunjukkan dominasi pasangan Andalan Hati pada tingkat kepuasan kinerja dan keinginan pemilih untuk memilih kembali petahana (incumbent). Kepuasan terhadap kinerja incumbent mencapai 74,3 persen, dengan tingkat keinginan memilih kembali mencapai 64,0 persen.

Pada aspek popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, jauh di atas Danny Pomanto yang hanya 34,7 persen. Fatmawati Rusdi juga lebih populer dibandingkan Azhar Arsyad dengan angka 49,6 persen berbanding 14,5 persen.

Adapun tingkat kesukaan pemilih terhadap Andi Sudirman mencapai 77,5 persen, lebih tinggi dibandingkan Danny Pomanto yang berada di angka 67,9 persen. Fatmawati Rusdi juga unggul dengan tingkat kesukaan 77,0 persen, sementara Azhar Arsyad hanya 62,1 persen.

MRR: Pemimpin Nyata Akan Dipilih Masyarakat

Dalam pernyataannya, MRR menegaskan bahwa masyarakat Sulsel sudah sangat cerdas dalam memilih pemimpin. Ia meminta semua pihak untuk fokus pada kontestasi yang sehat dan tidak menyebarkan informasi menyesatkan.

“Andalan Hati telah membuktikan kerja nyata untuk masyarakat Sulsel. Itu yang menjadi alasan mengapa masyarakat menginginkan mereka kembali memimpin. Kami percaya masyarakat akan memilih pemimpin yang punya integritas dan rekam jejak yang jelas,” pungkasnya.

Peringatan untuk Penyebar Hoaks

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa penyebaran berita hoaks dapat mencederai proses demokrasi. Hanggoro Doso Pamungkas menegaskan pentingnya klarifikasi kepada masyarakat untuk melawan disinformasi.

“Kami harap semua pihak berhenti menyebarkan informasi palsu. Ini bukan hanya soal hasil survei, tetapi juga soal kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang jujur dan transparan,” tegasnya.

Sebagai penutup, MRR mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan tetap mendukung proses Pilkada yang damai. “Mari kita jaga demokrasi di Sulsel agar tetap berjalan dengan sehat dan bermartabat,” tuturnya.

Dengan dominasi elektabilitas dan tingkat kepercayaan publik yang tinggi, Andalan Hati semakin optimistis menghadapi Pilgub Sulsel 2024. Pilihan rakyat akan menentukan masa depan Sulsel di tangan pemimpin yang mereka percayai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *