SulselTimes.com – Makassar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka didampingi Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh meninjau langsung simulasi makan bergizi gratis di SDN 103 Inpres Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu.
Ada sekitar 800 paket makanan bergizi. Seluruh siswa SDN 103 Inpres Hasanuddin mendapatkan makan siang gratis yang dikemas dalam dus Putih makanan.
Saat tiba di sekolah Wapres Gibran langsung meninjau kelas 1 A. Wapres Gibran membagikan makan bergizi kepada para siswa dan sekaligus berinteraksi dengan anak-anak SD sembari melihat mereka menikmati makan siang tersebut.
Adapun komposisi makanan Dalam satu paket ditakar memiliki total energi 778,6 kkal. Dengan jumlah per sajian yakni karbohidrat 71,6 gram, protein 28,7 gram, dan lemak 42,3 gram. Isinya berisi nasi, ayam, tahu, sayur, jeruk, dan dilengkapi susu.
“Siapa suka makanannya?” kata Prof Zudan bertanya ke anak-anak dengan direspon unjuk tangan anak-anak dengan raut wajah gembira.
Semenrdi kelas tersebut, Wapres Gibran juga meninjau kelas lainnya di sekolah setempat. Para siswa SD sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wapres.
“Enak kalau ada makan siang gratis seperti ini. Makanannya enak,” tutur Akbar, salah satu siswa di sekolah tersebut.
Kunjungan Wapres juga dihadiri anggota DPR RI Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Pangdam Kodam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, para Forkopimda, serta Pelaksana tugas (Plt) Bupati Maros Suhartina Bohari.
Sebelumnya Tim Kelompok Kerja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada Januari 2025 dan dilanjutkan tiga bulan pertama dengan memberikan makan gizi gratis sebanyak 3 juta porsi.
Usai mengunjungi sekolah tersebut, Wapres bertolak ke Lanud TNI AU Sultan Hasanuddin untuk menuju Kabupaten Toraja menggunakan pesawat dan tiba di Bandara Buntu Kunik, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.
Agenda kunjungan Wapres untuk menghadiri agenda penutupan Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Rantepao, Toraja Utara.
Semoga mkn gratis bisa merata ke seluruh Indonesia