banner DPRD Makassar 728x90
GowaBerita

Viral Video Pengeroyokan Pelajar di Gowa Korban Kritis Dilarikan Ke RS

Avatar of Akbar Tanjung
21
×

Viral Video Pengeroyokan Pelajar di Gowa Korban Kritis Dilarikan Ke RS

Sebarkan artikel ini
Viral Pelajar SMK di Gowa Dikeroyok hingga Kritis 3 Pelaku Diamankan Polisi
Tangkapan layar pengeroyokan siswa digowa (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90

Sulseltimes.com Gowa, 29 Agustus 2025 – Sebuah video memperlihatkan pelajar SMK berinisial MI, lima belas tahun, kejang dan kritis setelah dikeroyok sejumlah pelajar SMA di Gowa.

Polisi menyebut tiga terduga pelaku telah diamankan dan dugaan awal menyatakan korban salah sasaran buntut perselisihan antarpelajar.

Korban dirawat intensif di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa. Kasus ditangani Satreskrim Polres Gowa dan akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk pencegahan.

Pointnya sih…
  • Video pengeroyokan pelajar di Gowa viral
  • Korban MI (15) kritis dan dirawat di IGD RSUD Syekh Yusuf
  • Polisi amankan tiga terduga pelaku, penyelidikan berlanjut
  • Dugaan awal: korban salah sasaran akibat dendam antarpelajar
  • Polres Gowa koordinasi dengan sekolah dan Dinas Pendidikan
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Kronologi singkat dan kondisi korban

Rekaman yang beredar menampilkan MI berboncengan motor lalu dihadang sekelompok pelajar.

Korban dipukul menggunakan helm dan diinjak hingga tak sadarkan diri di tepi jalan. Warga membubarkan kerumunan dan melapor ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, mengatakan, “Iya tiga pelaku sudah kita amankan dan masih dalam pendalaman,” Jumat, 29 Agustus.

Ia menambahkan, “Korban ini bukan target utama. Tapi, mereka bertemu di jalan dan langsung dikeroyok.”

MI kini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa akibat luka yang dinilai cukup parah oleh tenaga medis.

Dugaan motif sementara berkaitan perselisihan antarpelajar dua sekolah berbeda.

Polisi menyatakan akan menggandeng pihak sekolah SMA–SMK dan Dinas Pendidikan untuk mencegah kejadian serupa, termasuk patroli jam pulang sekolah, edukasi anti-kekerasan, serta pendampingan konseling remaja.

Satreskrim Polres Gowa melakukan penyelidikan lanjutan, memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti termasuk rekaman video.

“Kami akan berkoordinasi dengan sekolah SMA–SMK dan Dinas Pendidikan untuk mencegah kejadian ini terulang,” ujar AKP Bachtiar.

Polres mendorong orang tua, guru, dan pengelola sekolah proaktif melaporkan potensi tawuran, serta memperkuat komunikasi lintas sekolah, pengawasan titik rawan, dan pembinaan siswa.

Kasus pengeroyokan pelajar di Gowa menunjukkan urgensi pencegahan kekerasan remaja melalui kolaborasi polisi–sekolah–orang tua. Tiga terduga pelaku telah diamankan, korban masih dirawat intensif, dan koordinasi lintas lembaga ditempuh untuk memutus siklus tawuran.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner DPRD Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *