banner DPRD Makassar 728x90
EkonomiBerita

Reforma Agraria Desa Bandung Pandeglang, 10.000 Wisatawan Bukit Sinyonya

Avatar of Sulsel Times
19
×

Reforma Agraria Desa Bandung Pandeglang, 10.000 Wisatawan Bukit Sinyonya

Sebarkan artikel ini
Pejabat ATR/BPN meninjau kolam budidaya ikan mas Sinyonya di Desa Bandung, Pandeglang, 22/09/2025
Tim ATR/BPN bersama perangkat desa meninjau budidaya ikan mas Sinyonya sebagai bagian penguatan Kampung Reforma Agraria di Desa Bandung, Pandeglang (ist).
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Pandeglang, Selasa, 23 September 2025 — Desa Bandung di Kabupaten Pandeglang dinobatkan sebagai salah satu Kampung Reforma Agraria terbaik 2025.

Program ini bukan hanya menerbitkan sertipikat tanah, tetapi menggerakkan ekonomi warga melalui kolaborasi BUMDes dan kelompok usaha desa hingga Objek Desa Wisata Bukit Sinyonya mencatat lebih dari 10.000 kunjungan sejak 2023.

banner DPRD Makassar 728x90
Ringkasnya…
  • Desa Bandung raih predikat Kampung Reforma Agraria terbaik 2025
  • Sertipikat tanah dimanfaatkan lewat kerja sama dengan BUMDes
  • Objek Wisata Bukit Sinyonya sudah dikunjungi >10.000 orang sejak 2023
  • Penguatan kelompok usaha: ikan, sadar wisata, kopi, anyaman pandan
  • “Sertipikat menghidupkan potensi dan ekonomi warga,” kata perangkat desa
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Sertipikat Jadi Pengungkit Ekonomi Warga

Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menjelaskan lahan warga yang dulunya terlantar kini bernilai karena dapat dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa untuk pengembangan pariwisata Bukit Sinyonya.

“Dari tanah yang tadinya semak belukar, dengan adanya tanah yang bersertipikat dapat dikerjasamakan dan dijadikan satu objek, yaitu Objek Desa Wisata Bukit Sinyonya,” kata Wahyu Kusnadiharja, Senin, 22/09/2025.

Pendampingan lintas sektor dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui program Kampung Reforma Agraria memperkuat pengelolaan aset tanah sekaligus tata kelola usaha wisata.

Potensi desa dikelompokkan agar terukur dan naik kelas, mulai dari kelompok ikan, kelompok sadar wisata, kelompok kopi robusta lokal (kopi puhu), hingga kelompok anyaman pandan.

Kunjungan Wisata Tumbuh, Daya Saing Desa Meningkat

Direktur BUMDes Desa Bandung, Syaifullah, menyebut dampak ekonominya langsung terasa di rumah tangga.

“Masyarakat yang ekonominya sederhana jadi meningkat. Sedikit banyak sangat membantu, bisa menopang ekonomi masyarakat,” ujar Syaifullah, Selasa, 23/09/2025.

Sejak dibuka pada 2023, Bukit Sinyonya telah dikunjungi lebih dari 10.000 wisatawan yang tidak hanya menikmati panorama, tetapi juga belajar mengolah kopi, membuat anyaman, dan membudidayakan ikan mas Sinyonya bersama warga.

Desa Bandung menunjukkan bahwa Reforma Agraria bukan sekadar penerbitan sertipikat.

Dokumen hak atas tanah menjadi instrumen pengungkit untuk mengelola aset, membuka lapangan kerja, serta menumbuhkan kebanggaan warga desa.

Program ini mendorong individu dan kelompok mengelola tanahnya agar lebih bernilai bagi kesejahteraan bersama.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *