banner DPRD Makassar 728x90
Berita

Ramboll Tinjau MLCP Makassar 27–31 Oktober 2025

Avatar of Sulsel Times
16
×

Ramboll Tinjau MLCP Makassar 27–31 Oktober 2025

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin rapat persiapan kunjungan Ramboll di Balai Kota Makassar Senin 13 Oktober 2025.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat memimpin rapat persiapan kunjungan tim Ramboll di Balai Kota Makassar, Senin 13 Oktober 2025, dok Pemkot Makassar. Dok istimewa.
WhatsApp Logo
Sulsel Times Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Sulseltimes.com Makassar, Senin, 13/10/2025 — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin rapat persiapan bersama perangkat daerah dan Perwakilan Konsultan Lokal Ramboll di Balai Kota. Pertemuan ini menyiapkan agenda kunjungan tim Ramboll pada 27–31 Oktober 2025 guna mengevaluasi manfaat dan arah keberlanjutan program Makassar Livable City Plan Toolbox yang didanai Asian Development Bank melalui ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund.

“Yang penting semua disiapkan rapi sebelum tim Ramboll datang,” kata Munafri Arifuddin, Senin, 13/10/2025.

banner DPRD Makassar 728x90
Ringkasnya…
  • Kunjungan tim Ramboll dijadwalkan 27–31 Oktober 2025
  • Fokus evaluasi dan sustainment plan MLCP Toolbox ADB–AASCTF
  • Munafri minta sinkronisasi lintas dinas sebelum kedatangan tim
  • Workshop enam dinas, kunjungan lapangan, dan wawancara wali kota
  • Program berjalan sejak 2021 dan masuk tahap close project
Disclaimer: Ringkasan dibuat secara otomatis.

Sinkronisasi Lintas Dinas dan Fokus Manfaat

Munafri meminta seluruh SKPD terkait menelaah fungsi MLCP Toolbox yang sudah berjalan agar selaras dengan prioritas pembangunan kota.

Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data dan program supaya setiap komponen alat bantu perencanaan benar-benar relevan bagi kebutuhan Makassar sebagai kota layak huni.

“Evaluasi harus dipakai memastikan kerja sama ini memberi nilai tambah bagi kota serta mengakselerasi program prioritas Munafri–Aliyah,” ucapnya.

“Kalau lanjut, tentu ada hal yang kita inginkan agar lebih mudah menangkap prioritas Makassar sebagai kota layak huni,” tambah Munafri.

Rapat juga menginventaris kebutuhan teknis yang perlu disiapkan jelang kunjungan.

Mulai penataan agenda bersama enam dinas, daftar lokasi kunjungan lapangan, hingga penyusunan bahan paparan capaian dan tantangan penggunaan MLCP Toolbox di kota.

Agenda Kunjungan Ramboll dan Rencana Keberlanjutan

Tenaga ahli lokal Ramboll Sri Wahyuni menjelaskan bahwa kedatangan tim merupakan tahapan penutupan proyek yang telah berlangsung sejak 2021.

Agenda mencakup workshop dengan enam dinas, peninjauan lapangan, dan wawancara dengan Wali Kota untuk menilai sejauh mana MLCP Toolbox bermanfaat bagi Pemerintah Kota.

“Tujuan utama kunjungan ini untuk melihat apakah proyek yang sudah berjalan memberi manfaat nyata atau tidak sekaligus menyusun sustainment plan atau rencana keberlanjutan.

Karena itu penting bagi dinas terkait menyiapkan masukan sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Makassar,” ujar Sri Wahyuni, Senin, 13/10/2025.

Selama empat hari di Makassar, tim akan memetakan kekuatan dan kelemahan MLCP Toolbox.

Hasil evaluasi diharapkan menjadi dasar perbaikan alat, peningkatan kapasitas pengguna di OPD, serta peneguhan skema pembiayaan agar adopsi berlanjut pasca penutupan proyek.

Pemkot Makassar menyiapkan kunjungan Ramboll dengan menekankan sinkronisasi antar dinas dan orientasi manfaat bagi warga.

Evaluasi MLCP Toolbox diarahkan menjadi rencana keberlanjutan yang operasional agar target kota layak huni tercapai dan program prioritas bisa dipercepat.

WhatsApp Logo
Ikuti Sulsel Times di
Google News
Follow
banner Pemerintah Kota Makassar 728x90
banner Dinas Penanaman Modal Makassar 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *