Sulseltimes.com Makassar, 19 November 2024 — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiyadi Adnan, memaparkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar untuk tahun 2025 dalam Rapat Paripurna Ketujuh Masa Persidangan Pertama di Kantor DPRD Makassar.
Rancangan APBD tersebut mencapai Rp5,7 triliun, terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp5,4 triliun lebih dan belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp5,7 triliun.
Irwan menjelaskan bahwa Rancangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp2,4 triliun lebih, meningkat dari target anggaran tahun 2024 yang sebesar Rp2,3 triliun lebih.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga perencanaan yang lebih baik.
“Penyusunan APBD 2025 dilakukan dengan memastikan setiap program yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien. Kami berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas keuangan daerah,” ujar Irwan.
Prioritas utama dalam APBD 2025 adalah pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, serta aspirasi yang telah muncul dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) maupun hasil reses anggota dewan.
Irwan menekankan pentingnya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan elemen masyarakat untuk meningkatkan kinerja, sehingga kontribusi dari berbagai sektor dapat mendukung pendapatan daerah secara signifikan.
Dengan pengelolaan yang lebih baik dan kolaborasi yang solid, Pemerintah Kota Makassar optimistis dapat memaksimalkan APBD 2025 untuk pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat.
Irwan berharap, melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif, APBD 2025 dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga Makassar.
Rapat paripurna ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Makassar untuk menunjukkan komitmennya dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran, serta responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Diharapkan, dengan alokasi anggaran yang tepat sasaran, pembangunan di Kota Makassar dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
