Sulseltimes.com Makassar, Kamis 25 September 2025 — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menyambut kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar.
Pemkot memaparkan agenda penguatan pelatihan vokasi, penyiapan talenta muda, dan skema kolaborasi pusat–daerah untuk memperluas kesempatan kerja.
“Kami berkomitmen menekan pengangguran dan membuka peluang kerja,” kata Munafri, Kamis, 25/09/2025.
- Kunker Komisi IX DPR RI ke BBPVP Makassar
- Munafri–Aliyah paparkan program vokasi dan Creative Hub
- Tingkat pengangguran turun ke 9,7% pada 2025
- Dukungan regulasi dan kolaborasi pusat–daerah
- Komisi IX minta BBPVP adaptif dan inklusif
Fokus Vokasi, Creative Hub, dan Akselerasi Lapangan Kerja
Di hadapan Ketua Tim Komisi IX dr Putih Sari dan rombongan, Munafri memaparkan hasil dan arah kebijakan ketenagakerjaan kota, termasuk kerja sama dengan BBPVP untuk peningkatan keterampilan warga pesisir dan kepulauan.
“Pada 2025 tingkat pengangguran kami turun menjadi 9,7% dari sekitar 15% pada 2021. Ini buah kolaborasi lintas pihak,” ucap Munafri, Kamis, 25/09/2025.
Pemkot juga menyiapkan Makassar Creative Hub di 15 kecamatan sebagai pusat peningkatan kompetensi digital, seni, dan teknologi.
“Creative Hub jadi jalan keluar untuk upgrade keahlian. Kami telah bermitra dengan berbagai institusi, termasuk Apple Academy dan Netflix,” kata Munafri.
Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menegaskan kesiapan Pemkot memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, legislatif, dan pelaku industri.
“Terima kasih kepada Komisi IX atas perhatian pada pengembangan SDM. Kami siap menyiapkan generasi muda yang kompetitif di pasar kerja nasional maupun global,” ujar Aliyah, Kamis, 25/09/2025.
Ketua Tim Komisi IX DPR RI dr Putih Sari menyebut kunjungan ini bagian dari fungsi pengawasan atas program ketenagakerjaan.
“Kami memastikan balai pelatihan benar-benar memberi manfaat, tidak hanya untuk Makassar dan Sulsel, tetapi juga Indonesia Timur,” kata Putih Sari, Kamis, 25/09/2025.
Ia mendorong BBPVP adaptif terhadap kebutuhan industri sehingga lulusan tidak hanya siap diserap, tetapi juga mampu berwirausaha.
Rincian Program dan Arah Kolaborasi
- Penguatan pelatihan vokasi di BBPVP Makassar untuk sektor prioritas perdagangan, jasa, dan konstruksi
- Pengembangan Makassar Creative Hub di 15 kecamatan guna melahirkan talenta ekonomi kreatif
- Sinergi pusat–daerah dan pelaku usaha untuk penempatan kerja serta inkubasi wirausaha
- Pengawasan Komisi IX agar balai pelatihan inklusif, adaptif, berkelanjutan, dan tepat sasaran
Kunjungan Komisi IX menjadi momentum konsolidasi program vokasi Makassar. Dengan dukungan kebijakan dan jejaring nasional,
Pemkot menargetkan penurunan pengangguran berlanjut, lahirnya talenta baru, serta percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan.


















