Sulseltimes.com Makassar, Selasa 30/09/2025 — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kembali turun langsung ke Kecamatan Tallo untuk meredam konflik pasca perang pemuda.
Didampingi Dandim 1408/BS Letkol Inf Franki Susanto, Kapolrestabes Kombes Pol Arya Perdana, serta tokoh agama, ia menggelar pertemuan dengan warga, pemuda, dan orang tua di Aula SMA Negeri 5 Makassar.
- Munafri turun ke Tallo ajak pemuda tinggalkan perang kelompok
- Pertemuan digelar di Aula SMA Negeri 5 Makassar, Selasa 30/09/2025
- Dandim 1408/BS, Kapolrestabes, tokoh agama hadir bersama warga
- Makassar Creative Hub sediakan kursus dan pelatihan anak muda
- “Makassar damai tidak bisa terwujud tanpa bantuan kita semua,” kata Munafri
Pertemuan yang diawali makan malam bersama itu menandai langkah nyata pemerintah kota dalam menguatkan komitmen damai.
“Malam hari ini adalah malam di mana kita bertemu. Artinya, ketika pulang kita sudah punya komitmen yang sama. Apa yang mau kita cari kalau rumah orang terbakar? Bagaimana kalau di dalam ada orang tua atau orang sakit?” kata Munafri, Selasa, 30/09/2025.
Pemerintah Dorong Aktivitas Produktif
Munafri menegaskan konflik hanya menimbulkan kerugian sosial maupun ekonomi. Menurutnya, salah satu akar masalah adalah minimnya ruang produktif bagi anak muda.
Ia menyebut Makassar Creative Hub (MCH) sudah membuka berbagai pelatihan gratis, mulai dari kursus bartender hingga make up artist.
“Mauki jadi bartender bisa kursus, ada tempatnya. Cewek-cewek mau jadi make up artist, bisa. Ini (perang kelompok) terjadi karena pemuda kita tidak ada kegiatan. Kita mau pemuda ikut kegiatan produktif supaya tidak ada waktu baku kompor sama temannya,” jelas Munafri.
Ia menekankan program MCH menjadi wadah untuk menyalurkan energi pemuda pada hal yang bermanfaat, sehingga peluang gesekan di masyarakat bisa ditekan.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mendekatkan diri pada nilai agama sebagai benteng menghadapi pikiran negatif.
Deklarasi Damai Pemuda Tallo
Acara ditutup dengan pembacaan ikrar damai oleh perwakilan pemuda Tallo di hadapan wali kota dan jajaran TNI-Polri.
Ikrar tersebut menjadi simbol tekad baru menjaga kondusifitas, mengembalikan kepercayaan masyarakat, dan mewujudkan Makassar sebagai kota aman dan damai.
“Makassar damai tidak bisa kita wujudkan tanpa bantuan dari kita semua,” harap Munafri.